KARIMUN (U&A.com) – Pasangan nomur urut 1 H Aunur Rafiq menyebutkan demontrasi terkait masalah persoalan tenaga kerja dengan pihak perusahan dibolehkan dan dibenarkan oleh undang-undang. Sementara pasangan nomor urut 2 Iskandar menyebutkan demontrasi tentunya sangat membahayakan dan sangat menakutkan bagi investor. |
Debat menarik dan saling serang terjadi pada debat publik sesi ketiga calon bupati dan wakil bupati Karimun Pemilihan tahun 2020 yang digelar di ballroom Hotel Aston Karimun, Sabtu (28/11/2020).
Debat yang dipandu oleh Diah Pramesti sebagai pembawa acara, mengambil tema ‘Menyelaraska Pembangunan Daerah dan Nasional’ dengan subtema ‘Ketahanan dan keamanan, Sumber daya alam, Kebudayan dan agama, Ketenagakerjaan, Penanganan penyalahgunaan narkoba’.
Debat pada sesi tanya jawab tersebut bermula dari pasangan nomor urut 2 Iskandar yang menanyakan tentang statmen atau pernyataan dari pasangan nomur urut 1 H Aunur Rafiq pada kampanye di daerah Kecamatan Tebing yang membolehkan dan mempersilahkan masyarkar pekerja melakukan demontrasi ke perusahan.
“Dalam pernyataan bapak di media online menyebutkan ‘Cabup Karimun Aunur Rafiq Persilakan Warga Demo Investor Ingkar Janji Pekerjakan Anak Tempatan’. Mohon penjelasan dari bapak bahwa membolehkan orang melakukan demo,” ujar Iskandar.
Pasangan nomur urut 1 H Aunur Rafiq menjelaskan, bahwasanya bertanggungjawab dengan apa yang disampaikannya itu. “Terimakasih mengingatkan kami kembali dalam kampanye dan kami bertanggung jawab terhadap hal ini,” ucap Rafiq.
Ia menjelaskan bahwasanya, sudah melakukan MOU dengan 15 perusahaan yang ada di kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun dimana komitmen yang dituangkan dalam bentuk MOU adalah harus menyerap menyerap 70 % tenaga kerja lokal.
“Dan apabila mereka bermain dan mereka tidak mengindahkan apa yang sudah kita lakukan dengan agremen ini. Saya katakan dengan tegas tidak usah berusaha di Karimu. Akan membuat gejolak, akan membuat kita saling tuding menuding satu dengan lainnya dan saya katakan jauh-jauhlah pergi dari Karimun,” tegas Rafiq.
Rafiq juga mempertegas, apabila ini sudah dibukak dan ternyata itu begitu sulit dan masih ada melihat adanya permainan-permainan yang dilakukan pihak perusahaan sehingga anak tempatan tidak bisa masuk dan bekerja, SILAHKAN DEMO.
“Saya katakan, kita siap untuk menjembatani dan pada akhirnya kalau mereka tidak mau, SILAHKAN DEMO. Demo dalam arti kata, demo yang tidak anarkhis, demo yang digerakkan untuk menuntut hak-hak mereka sebagai warga dan masyarakat Kabupaten Karimun yang harus mendapatkan kesempatan kerja dengan investasi yang kita buka,” ujar Rafiq.
Rafiq mengatakan, regulasi-regulasi yang yang telah dilakukanya selama ini dan apabila ia terpilih sebagai Bupati Karimun yang baru adalah regulasi yang berpihak kepada masyarakat Kabupaten Karimun khususnya pencari kerja.
“Apabila regulasi kita dilanggar, kebijakan kita dilanggar, kita tidak dapat melindungi masyarakat, Saya katakan saya bertangggung jawab untuk mereka melakukan demo dalam rangka presure kepada perusahaan. Dan ini dibolehkan, Silahkan untuk melakukan demo dengan aturan-aturan yang sudah diatur yang selama ini sudah berjalan baik di Kabupaten Karimun,” ujar Rafiq.
Sementara pasangan nomor urut 2 Iskandar menanggapi bahwasanya pernyataan demo itu pastinya sangat menakutkan bagi inventor dan sangat membahayakan bagi potensi keamanan daerah.
“Dan saya yakin, ini pernyataan orang yang tidak berpengalaman di dalam pemerintahan. Seharusnya yang dilakukan adalah memfasilitasi antara perusahaan dengan orang-orang yang mencari pekerjaan. Untuk itu kita jaga investasi kita, bukan memerintahkan orang demo, Ini tentunya dan pastinya menakutkan bagi investor yang akan datang. Itu menurut kami, terimakasih,” ujar Iskandar.
Sementara Aunur Rafiq menanggapi pernyataan Iskandar dengan menyatakan apa yang disampaikan itu adalah hanya sebatas pernyataan kebimbangan dan kekhawatiran saja karena memang belum berpengalaman dan punya pengalaman dalam sebagai kepala daerah
“Kami adalah kepala daerah incumben, kami dapat melihat selama ini bagaimana kondusif Kabupaten Karimun. Investasi masuk, hari ini lebih dari 22 triliyun yang masuk di Kabupaten Karimun dengan pertumbuhan yang sangat baik. Demo-demo yang terjadi sampai hari ini, masyarakat masih dapat terkendali dengan baik. Kita memimpin Kabupaten Kabupaten Karimun lebih kurang 15 tahun tidak ada demo-demo yang anarkis. Mereka menuntut hak mereka dan semua terkendali dengan baik dan bisa kita selesaikan,” jelas Aunur Rafiq.
Praktisi hukum dan akademisi Kabupaten Karimun, Trio Wiramon SH MH menilai debat sudah berlangsung dengan baik. Menurut dia, saat ini masyarakatlah yang berhak menilai kedua paslon tersebut.
“Menjelang pemilihan yang tinggal menghitung hari, saat ini kedua pasangan harus bisa meyakinkan masyarakat untuk menentukan pilihan hati nya. Silahkan masyarakat menilai kualias paslon pilihan masing-masing,” ujar Trio Wiramon. (hj)