Dikunjungi Dua Kandidat Calon Bupati, Pedagang Pasar Puakang Buka Suara
KARIMUN (U&A.com) – Para pedagang seken Puakang berharap para kandidat yang bertarung di Pilkada Karimun 2020 tidak hanya menjadikan mereka dan masyarakat Karimun hanya sebagai objek politik pencitraan saja. |
Hal itu diuangkapkan oleh para pedagang pakaian seken (branded) yang menempati bangunan dua lantai di pasar tersebut usai mendapat kunjungan istimewa dari dua kandidat calon Bupati Karimun 2020 yakni kandidat Bupati Karimun nomor urut 2 Ing Iskandar, Sabtu (21/11/2020) dan kandidat Bupati Karimun nomor urut 1 H Aunur Rafiq, Kamis (26/11/2020)
“Kami para pedagang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinggi nya atas kunjungan dari bapak-bapak calon pemimpin di Bumi Berazam ini yang sudi meluangkan waktunya melihat keadaan kami disini,” ujar Upik salah seorang pedagang kepada U&A.com, Kamis (26/11/2020).
Namun lebih dari itu, Upik berharap kunjungan dari dua calon kandidat Bupati Karimun ini tidak hanya sebatas kunjungan seremonial saja tetapi lebih dari itu adalah bagaimana bisa menyelesaikan berbagai macam persoalan terkait perkembangan pasar Puakang ini kedepannya.
“Kami butuh pemimpin Karimun ke depan yang betul-betul memahami pokok persoalan dan bisa memberikan solusi terhadap persoalan kami disini. Kami tak butuh pemimpin yang hanya menjadikan kami sebagai objek politik pencitraan belaka saja. Kami sudah bosan, kami sudah muak dan kami sudah bosan dengan janji-janji,”tegas Upik.
Upik juga menyampaikan dan sangat menyayangkan masih adanya calo pemimpin yang tidak paham dan memahami persoalan yang ada di pasar seken Puakang.
Ia mencoba meluruskan sedikit persoalan tentang pasar Puakang, misal apa yang disampaian oleh kandidat nomor 2 Pak Iskandar yang menyatakan bahwasanya jika dirinya terpilih nanti sebagai Bupati Karimun akan membenahi Pasar seken ini dengan melengkapi fasilitas seperti mushala dan perbaikan dranaise serta WC.
“Padahal Pemerintah Kabupaten Karimun sudah bersiap merevitalisasi pembangunan pasar seken Puakang, pada 2020 lewat alokasi anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian Perdagangan dengan nilai total Rp 1,3 miliar. Jadi tak payah lagi Bupati terpilih nantinya berjanji-janji kepada para pedagang ,” ujar Upik.
Sementara itu Lambau, pegadang di lantai atas juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada dua kandidat yang sudi melihat, mendengar keluhan dari para pedagang.
“Bagi kami para pedagang siapa pun nantinya yang terpilih jadi Bupati Karimun itulah pemimpin pilihan masyarakat Karimun. Meski begitu tentunya kami para pedagang berharap Bupati Karimun terpilih nantinya punya komitmen yang kuat untuk membantu para pedagang,” ucap Lambau.
Tertunda karena Covid
Sementara calon Bupati Karimun nomor urut 1 H Aunur Rafiq menyampaikan, rencana revitalisasi pasar second Puakang Karimun, Kepulauan Riau, akan terealisasi pada tahun 2021 mendatang.
Ia menyebut bahwa anggaran untuk membenahi kondisi pasar tersebut sebelumnya telah disahkan sebesar Rp 1,3 miliar. Namun, ditengah kondisi wabah COVID-19 yang melanda saat ini, menyebabkan refocusing terhadap anggaran tersebut.
Ada sejumlah bagian yang rencananya akan dibenahi sesuai usulan para pedagang seperti halnya kondisi listrik, drainase, Mushallah, WC, perbaikan lantai dan pengadaan canopy serta petugas keamanan. “Pasar ini akan kita coba benahi ditata kembali menjadi salah satu ikon Karimun yang khusus nantinya menjual barang-barang branded,” ujar Rafiq
Terkait dengan keluhan 270 pedagang yang menempati sejumlah kios yang kesulitan dalam mendapatkan barang menyusul kebijakan dari Bea dan Cukai Kepri, Rafiq akan berupaya ke depan untuk mencarikan solusi dan jalan keluarnya. “Kita harapkan juga bagaimana caranya untuk aliran barang ini bisa sedikit dipermudah lah,” jelasnya. (hj)