KARIMUN (U&A.com) – Calon Bupati (cabup) Karimun nomor urut 1 Dr H Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si mengingatkan untuk memilih pemimpin yang sudah berpengalaman dalam pemilihan bupati (Pilbup) Karimun 2020. |
Aunur Rafiq menyampaikan hal ini saat debat putaran kedua calon bupati – wakil bupati Karimun pada pilkada serentak tahun 2020 yang digelar KPU Karimun bertempat di Ballroom Hotel Aston Karimun, Minggu (8/11/2020) malam.
Debat putaran kedua sendiri mengambil tema ‘Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih’ dengan subtema Pelayanan Birokrasi dan Pemerintahan Daerah, Kepastian Hukum
“Jadi perlu kami ingatkan sekali lagi dengan daerah seluas Karimun mengelolanya tidak gampang, jadi jangan diberikan ke yang tidak berpengalaman,” kata Aunur Rafiq pada ‘closing statemen’ pada akhir debat.
Aunur Rafiq menjelaskan dan menegaskan, bahwa tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, sesungguhnya sudah menjadi perhatian dan komitmen dirinya bersama H Anwar Hasyim, M.Si apabila kembali diberikan amanah memimpin Kabupaten Karimun selama 4 tahun ke depan.
Oleh karena itu, tegas Aunur Rafiq, komitmen dan upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih tidak boleh dipandang remeh.
“Pengalaman yang kami miliki dalam pengelolaan pemerintahan selama ini telah menunjukkan hasil yang sangat memuaskan yang dibuktikan melalui berbagai penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah Kabupate Karimun,” kata Aunur Rafiq.
Ketua partai Golkar Kabupaten Karimun ini menyampaikan untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan Kabupaten Karimun ke depan, pasangan yang dikenal dengan jargon ARAH (Aunur Rafiq-Anwar Hasyim) menawarkan 5 misi, 5 program unggulan serta 39 program prioritas sesuai dengan misi.
Adapun 5 misi yaitu :
1. Meningkatkan perekonomian daerah yang mandiri berbasis sumber daya dan kearifan lokal (berkeadilan dalam bidang ekonomi). Pada misi pertama ini program unggulan dan utama adalah pemberdayan 6000 UMKM se Kabupaten Karimun.
2. Melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah (berkeadilan dalam infrastruktur). Pada misi kedua ini program unggulan dan utama adalah membangun konektivitas di wilayah Kabupaten Karimun, khusus nya di Kecamatan Belat, Kecamatan Ungar dan Kecamatan Durai serta kecamatan hasil pemekaran yaitu Kecamatan Selat Gelam dan Kecamatan Sugie Besar
3. Mengembangkan sumber daya manusia yang kuat, kompetitif dan berbudaya berlandaskan iman dan taqwa (berkeadilan dalam pembangunan sumber daya manusia). Pada misi ketiga ini program unggulan dan utama adalah penyiapan 3000 tenaga kerja yang berkompeten dan memiliki skil yang dibutuhkan pasar industri.
4. Meningkatkan fungsi dan kelestarian lingkungan hidup (berkeadilan dalam melestarikan lingkungan hidup). Pada misi keempat ini program unggulan dan utama adalah menjadikan Kabupaten Karimun BERSIH (Beriman, Sehat, Indah dan Harmonis)
5. Mewujudkan birokrasi yang profesional dan unggul (berkeadilan dalam pelayanan publik). Pada misi kelima ini program unggulan dan utama adalah digitalisasi pelayanan publik dan birokrasi.
“Terkait dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, sudah tertuang dalam misi ke 5 kami dan untuk mewujudkan birokrasi yang profesional dan unggul, maka kami akan melaksanakan 1 program unggulan dan utama, yakni ‘Digitaliasi pelayanan publik dan birokrasi yang bebas korupsi, bersih melayani’ serta ditopang 9 program prioritas lainnya yang sudah kami jelaskan,” beber Aunur Rafiq.
Sementara terkait dengan persoalan Kepastian Hukum, jelas Aunur Rafiq, telah dituangkan pada misi 5, terdapat 8 program prioritas yang membutuhkan kepastian hukum.
“Akhir kata izinkan kami menyampaikan sebuah hadir yang diriwayatkan oleh Al-Bukhori, Rasulullah SAW mengatakan, ‘Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu’. Oleh karena itu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun, jangan ragu untuk memberikan suara, kepercayaan dan amanah kepada kami. InsyaAllah bersama kita bangun dan majukan Karimun,” tutup Aunur Rafiq. (hj)