 |
KARIMUN (U&A.com) – Pemilihan kepala daerah (pilkada) Karimun 2020 berlangsung seru. Tim pemenangan pasangan calon (paslon) sama-sama mengklaim unggul dengan selisih yang sangat tipis berdasarkan hasil hitung ‘Real Count’ versi tim masing-masing. |
Pasangan calon Bupati Karimun dan Wakil Bupati Karimun, nomor urut dua Iskandarsyah-Anwar Abubakar (Bersinar) menyatakan klaim kemenangan lebih dulu dengan menggelar press confrence di kantor DPD PKS Kabupaten Karimun, Rabu (9/12/2020) malam.
Dihadapan simpatisannya Iskandar menyampaikan, berdasarkan data hasil penghitungan suara yang tercatat dalam Formulir C Hasil KWK diakumulasikan dalam sistem penghitungan suara “real count” mulai tadi siang hingga sekitar pukul 22.00 WIB, bahwa pihaknya meraih perolehan suara sebanyak 56.340. Ia mengklaim jumlah tersebut mengungguli pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun nomor urut satu, Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim (Arah) yang mendapat 55.008 suara.
Iskandar menjelaskan data yang disampaikan oleh pihaknya itu sudah berdasarkan perhitungan manual melalui salinan langsung C hasil. “Dalam hitungan kami total 56.340 suara untuk paslon Bersinar. Sedangkan, 55.008 suara untuk ARAH. Ini kemenangan tipis dengan selisih 1.332 suara. Bagi kita berapa pun yang penting menang,” ujar Iskandarsyah.
Calon Bupati Karimun nomor urut 2 Ing Iskandar memberikan keterangan pers
Tidak tanggung-tanggung, Iskandarsyah mengklaim kemenangannya di 6 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Karimun. Dari 6 Kecamatan tersebut 4 diantaranya di Pulau Karimun Besar diantaranya Kecamatan Karimun, Kecamatan Tebing, Kecamatan Meral, Kecamatan Meral barat.
Kemudian, 2 Kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Moro dan Kecamatan Ungar. “Kami yakin data kami tidak jauh berbeda dengan hasil pleno KPU nantinya. Intinya kita menang di 6 kecamatan Karimun, Tebing, Meral, Meral barat, Moro dan Ungar,” tutup Iskandarsyah.
Dalam konferensi pers tersebut, Iskandar-Anwar yakin hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Karimun sama seperti yang tim BERSINAR karena sama sumber data primernya. “Kami akan kawal proses rekapitulasi hingga di tingkat KPU Karimun,” ucapnya.
Ia mengingatkan seluruh tim pemenangan dan relawan untuk tidak larut dalam euforia kemenangan. Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Karimun. “Mari kita bersama-sama membangun Karimun lebih baik. Dukung saya untuk merealisasikan seluruh janji politik dan amanah yang diberikan masyarakat,” katanya.
Iskandar mengatakan tim pemenangan dan relawan masih harus mengawal suara dari masyarakat hingga memasuki tahapan pengumuman perolehan suara di KPU Karimun. “Tetap semangat untuk mengawal suara. Kita bantu petugas untuk mencegah kecurangan,” katanya.
Iskandar-Anwar mengucapkan terima kasih kepada KPU Karimun, Bawaslu Karimun, TNI dan Polri serta BIN yang sudah bertungkus lumus menciptakan pilkada yang sehat dan aman. “Kami bersyukur kepada Allah atas rahmat dan berkah yang diberikan kepada kami,” ucapnya.
Calon Bupati Karimun nomor urut 1 H Aunur Rafiq memberikan keterangan pers
Fenomenal
Selang beberapa jam kemudian, pasangan calon Bupati Karimun dan Wakil Bupati Karimun, nomor urut satu H Aunur Rafiq- H Anwar Hasyim (ARAH) menggelar press confrence di rumah kediaman H Aunur Rafiq di Komplek Perumahan Telaga Mas Kolong Kel. Sei Lakam Barat, Kec. Karimun Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Rabu (9/12/2020) malam sekitar pukul 00.00 WIB.
Yusuf Sirat, Ketua Koalisi Pemenangan Tim ARAH, menyampaikan, menyatakan kemenangan pasangan ARAH setelah menyelesaikan penghitungan yang dilakukan secara teliti dan cermat di 3 (tiga) tempat yang berbeda dengan bantuan 12 operator/tempat guna memastikan tidak terjadinya ‘human error’.
“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin bersyukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa (TYME) atas karunianya bapak Aunur Rafiq dan bapak Anwar Hasyim, Insya Allah dapat melanjutkan kepemimpinan di ‘Bumi Berazam’ Periode 2020-2024,” ucap Yusuf Sirat.
Ia menyampaikan, berdasarkan formulir C1 yang di rekapitulasi Tim ARAH, di dapatkan hasil total suara sah 109.116 suara dimana ARAH meraih 55456 suara (50,8%) dan Bersinar meriah 53660 suara (49.5%) dari suara masuk di 555 TPS. “Terdapat selisih suara sebanyak 1796 suara dan Insya’ Allah kita menang dengan selisih tipis 1,6 persen dan tentunya kita tidak terburu-buru menyampaikan hasil ini,” klaim Yusuf.
Yusuf menyampaikan pelaksanan Pilkada kali ini memang pilkada yang sangat fenomenal menguras fikiran, energi dan tenaga sejak penghitungan mulai dari siang hari hingga detik-detik terakhir penghitungan suara yang cukup ketat.
“Ini pilkada yang tidak biasa dan pilkada yang luar biasa. Diluar perkiraan kita semua dan kita patut bersyukur kepada Allah SWT bisa meraih kemenangan tipis. Inilah rencana dari Allah SWT yang patut kita syukuri bersama. Allah SWT telah bekerja dan selanjutnya kita menunggu dan mengawal perhitungan resmi dari KPU Karimun. Walaupun itu satu suara itulah kemenangan ARAH,” ujar Yusuf
Sementara itu Calon Bupati Karimun nomor urut 1 H Aunur Rafiq menyampaikan puji syukur kepada Allah SWT atas hasil akhir perhitungan dimana ARAH unggul tipis dari BERSINAR. Dia optimitis, hasilnya nanti tidak akan jauh berbeda dengan penghitungan yang dikeluarkan KPU.
”Kami akan tetap menunggu hasil final di KPUD dan terimakasih kepada seluruh tim, simpatisan dan pendukung yang telah bekerja keras memenangkan ARAH. Ini bukan kemenangan kita tetapi ini adalah kemenangan masyarakat Karimun,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Karimun Eko Purwandoko menyampaikan sangat wajar para pasangan calon maupun tim pendukung mengklaim menang dalam proses pemilu. Hanya saja semuanya masih tergantung dari hasil real qount di instansi yang dipimpinnya.
“Soal itu (klaim kemenangan masing-masing pasangan calon) kami kira wajar, apalagi hal itu merupakan hak dari masing-masing pasangan calon maupun tim pemenangan. Tapi semuanya nanti baru diketahui setelah dilakukan real qount KPU dan hasil rapat pleno sah KPU,” kata Eko kepada U&A.com, Kamis (10/12/2020).
Dari itu pihaknya berharap kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya para pasangan calon maupun tim pendukung dan tim simpatisan agar tetap menjaga kondusifitas pelaksanaan pilkada. (hj)
