 Ayo Datang ke TPS |
KARIMUN (U&A.com) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko memastikan bahwa logistik Pilkada 2020 yang bakal digelar 9 Desember mendatang dalam kondisi aman. |
“Logistik kotak suara sudah mulai bergeser ke kecamatan sejak Sabtu (5/12/2020). Jadi saat ini sedang distribusi dari gudang KPU menuju kecamatan masing-masing,” kata Eko ketika dihubungi pada Minggu (5/12/2020).
Ada dua kapal yang mengangkut logistik surat suara ke kecamatan luar Karimun melalui pelabuhan Ketapang Bea Cukai, Sabtu (5/12/2020).
Kapal pertama yakni KM Putra Kembar 2, mengangkut 174 kotak suara untuk Kecamatan Buru dan Kecamatan Moro. Sedangkan kapal kedua yakni KM Jada Malindo 5 mengangkut 375 kotak suara Kecamatan Belat, Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Kundur Barat, Kecamatan Unggar, Kecamatan Durai.
Sedangan untuk logistik wilayah Karimun daratan yang terdiri dari 4 kecamatan yakni Kecamatan Karimun, Meral, Meral Barat dan Tebing akan dikirimkan pada hari Minggu tanggal 07 Desember ke PPK masing-masing TPS.
Selain kotak dari surat suara, Eko juga mengklaim bahwa beberapa peralatan untuk menjamin protokol kesehatan dalam pemungutan suara juga sudah tersedia dan siap didistribusikan. “Jangankan thermogun, sarun tangan, baju hazmat juga sudah kita siapkan,” kata dia.
“Sebagaimana sering kami sampaikan, baju hazmat itu akan digunakan jika tiba-tiba ada pemilih yang pingsan di lokasi TPS. Sebelum membantu, petugas KPPS sebanyak 2 orang akan menggunakan baju hazmat terlebih dahulu,” jelas Eko.
Ia menambahkan, nantinya pemilih diwajibkan menggunakan masker ketika hendak mencoblos lalu diperiksa suhu badannya.
Setelah mencuci tangan dan mengeringkan tangannya, pemilih dipersilakan untuk memakai sarung tangan plastik sekali pakai.
“Setelah itu, biasa lah ya, menunggu lalu dia ke bilik kemudian dia masukkan surat suara ke kotak suara. Kemudian sarung tangannya dilepas di buang ke tempat sampah yang sudah disiapkan, terus tintanya diteteskan,” jelas Eko.
“Setelah itu keluar diharapkan mencuci tangan lagi, lalu diharapkan bisa meninggalkan lokasi supaya tidak berkerumun,” tutupnya.
Kapolres Kabupaten Karimun Muhammad Adenan mengatakan, untuk pengamanan distribusi logistik yang dilakukan ada 16 anggota terdiri personil KPU, Polri, Banwaslu dan dipantau oleh Satlantas Polair dijalur yang akan dilalui
Ia mengatakan bahwa, seluruh jajarannya akan dikerahkan untuk mengawal logistik pilkada di Karimun.”Mulai dari awal pendistribusian, hingga di gudang tempat penyimpanan logistik KPU akan kami kawal dan jaga,” ujar Adenan.
Ia menjelaskan pengamanan dan pengawasan pendistribusian logistik Pilkada 2020, untuk menghindari adanya kecurangan yang dapat menimbulkan kericuhan, dan Pilkada 2020 tidak berjalan dengan aman dan damai.
Penjaminan keamanan itu mulai dari tahap pelaksanaan, pencoblosan hingga penetapan hasil perhitungan. “Pokoknya kita kawal dari awal sampai akhir. Kita akan fokus, dan kita akan betul-betul mengawasi,” ucap Adenan.
Disamping itu juga keamanan masyarakat dalam menggunakan hak pilih nantinya juga dijamin kepolisian Polres Karimun. “Kami menjamin keamanan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember mendatang,” tegas Adenan. (hj)
