Lantik Pengurus JQH-NU, Bupati Ali Mukhni Ajak Ciptakan Generasi Qur’ani

PADANG PARIAMAN (U&A.com) – Bupati Padang Pariaman Drs. Ali Mukhni menghadiri pelantikan pengurus Jam’iyyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) Kabupaten Padang Pariaman pada Senin (28/12) di Kantor CPNU Kabupaten Padang Pariaman.

Pelantikan ini diadakan sehubungan dengan telah terbentuknya pengurus lembaga JQH serta terselenggaranya sukses pilkada tahun 2020 dengan damai dan badunsanak serta untuk menyongsong tahun baru 2021.

Dalam sambutannya Bupati Padang Pariaman mengatakan JQH merupakan lembaga penghimpun para qari (Pengkaji Alquran) dan Hufazh (Penghafal) alquran yang berdiri sejak tahun 1951 dibawah naungan Nahdatul Ulama (NU) juga merupakan lembaga otonom yang bertanggungjawab dalam mengembangkan Alquran ditengah masyarakat.

“Dimasa milenial sekarang ini sangat diperlukan pemahaman Alquran terutama kepada para generasi penerus bangsa karena kandungan dalam Alquran merupakan pegangan bagi umat islam dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. Oleh karenanya sangat diperlukan peranan para pengurus Jam’iyyatul Qurra Wal Hufadz dalam membina dan mengembangkan Alquran ditengah masyarakat”ucap Ali Mukhni

Ia juga mengucapkan selamat kepada pengurus Jam’iyyatul Qurra Wal Hufadz yang baru saja dilantik semoga dapat menjalankan amanah dengan baik serta dapat membina dan mengembangkan Alquran ditengah masyarakat serta lebih menumbuhkan minat mengkaji dan menghafal Alquran ditengah masyarakat.

Ali Mukhni berharap dengan dilantiknya kepengurusan itu bisa menularkan ilmu para kader JQH sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Diagendakan setiap selapanan sekali akan dilakukan road show kebeberapa masjid. JQH akan melakukan pembinaan Tilawah Tahfiz Qiroah Sab’ah.

“JQH NU harus bisa menjadikan masyarakat Indonesia cintai terhadap kalam Allah. Terutama di lingkungan Kabupaten Padang Pariaman. Dengan demikian akan mencetak generasi alquran yang unggul,” ucap Ali Mukhni.

Dengan terbentuknya kepengurusan JQH cabang Padang Pariaman, diharapkan bisa menularkan ilmu alquran sesuai apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. ”Ada beberapa kemulian orang yang membaca dan menghafal alquran. Kitab Allah ini juga sebagai landasan atau solusi kehidupan,” jelasnya. (bj)

Sebarkan

Related posts

7 Siswa SDN 04 Rawang Pariaman Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Konsumsi Minuman Kemasan

Sekdako Pariaman Apresiasi Nasionalisme Randi

Randang Tungku Go Online