PADANG PARIAMAN (U&A.com) – Masyarakat Kapalo Hilalang, Sicincin, Lubuk Alung, Padang, menerima pembayaran uang ganti kerugian pengadaan tanah jalan tol ruas Padang-Pekanbaru bertempat di Hall Kantor Bupati Padang Pariaman, Jumat(05/02).
“Kita patut bangga pada tahap ini sebanyak 20 Milyar uang ganti kerugian dikeluarkan yang dibayarkan oleh Bank BRI, secara tidak langsung ini juga berarti bahwa selama dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol tidak ada masalah dan berjalan dengan lancar sehingga pada hari ini uang ganti kerugian tersebut dapat diterima langsung oleh masyarakat pemilik tanah,”ujar Suhatri Bur,S.E.,M.M. Wakil Bupati Padang Pariaman saat menghadiri pembayaran uang ganti kerugian
Dalam sambutannya Suhatri Bur mengatakan setidaknya momen pembayaran uang ganti kerugian ini menjadi momen mempererat silaturahmi antar sesama
Ia juga menambahkan pembangunan jalan tol ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian seperti dapat membangun rest area disekitar tol sehingga ini dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat yang juga menunjang perekonomian masyarakat. Pembanguna jalan tol ini tidak akan mengganggu akses jalan masyarakat yang sudah ada dan semoga bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat.
“Pergunakanlah uang ganti kerugian ini dengan sebaik-baiknya seperti dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan, membuka usaha, atau jika memungkinkan untuk berinvestasi dengan membeli tanah kembali, Kami juga berharap agar dengan adanya uang ganti kerugian ini tidak menjadi sumber permaslahan antar saudara sehingga tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Semoga kegiatan ini cepat diselesaikan tanpa ada masalah yg berarti serta kami meinta agar dalam pembangunan tol ini juga diberdayakan SDM anak nagari,”tutupnya
Pada kesemapatan yang sama Yuhendri,S.SIT,MH selaku Kepala Bidang Pengadaan Tanah Kanwil BPN Provinsi Sumatra Barat mengatakan total bidang tanah yang berikan uang ganti kerugian pada hari ini sebanyak 31 bidang tanah yang berlokasi berlokasi di Nagari Parit Malintang dengan total penggarap yang diganti rugi sebanyak 11 orang.
“Total uang ganti kerugian sebesar 20,7 Milyar yang akan diserahkan secara simbolis kepada Dasril senilai 2,8 Milyar dan kepada Samsul Bahri sebesar 2,3 Milyar yang diserahkan berupa buku tabungan BRI dan nantinya sisanya akan diserahkan kepada 29 orang lainnya. Semua bidang tanah yang diberikan uang ganti kerugian telah termasuk kedalam 198 bidang tanah yg telah divalidasi dan sudah diajukan pembayaran,”terangnya
Ia juga menambahkan dari 198 bidaang tanah yang telah divalidasi sebanyak 28 bidang dengan ricinian 18 bidang di Nagari Kasang dan 31 bidang tanah di Nagari Parit Palintang sehingga total bidang tanah yang telah dibayarkan sebanyak sebanyak 59 bidang tanah. Hasil dari investariasasi dan juga verifikasi oleh Kementrian PUPR sudah dilaksanakan sebanyak 1411 bidang tanah dan yang telah diumumkan sebanyak sebanyak1232 bidang tanah atau 82 persen.
“Insya allah pelaksanaan pembangunan tol ini tidak ada masalah dan adapun masalah yang ditemui alhamdulillah telah behasil dituntaskan, serta mudah-mudahan pembayaran uang ganti kerugian ini dapat dirampungkan pada bulan Juni mendatang,”tutupnya. (bj/rls)