KARIMUN (U&A.com) – Prioritas pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2021 diarahkan untuk mendukung rencana tema Percepatan Pemulihan Sosial Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat Menuju Pencapaian Kemandirian serta Pemerataan Pembangunan.
Hal itu disampaikan Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si saat menyampaikan sambutan dan laporan kepada Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad pada acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Karimun Tahun 2021 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karimun Tahun 2022 bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Karimun, Rabu (17/3/2020).
“Melalui tema ini, diharapkan dalam melaksanakan Musrenbang, kita mampu menerjemahkan dalam program, kegiatan dan subkegiatan yang mendukung pemulihan dampak pandemi covid-19 dari segala aspek kehidupan,”ungkapnya.
Dikatakan Bupati karimun, tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi rencana daerah dilakukan dengan pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, bottom-up dan top-down yang akan diimplementasikan kedalam aplikasi Kemendagri yakni Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Usulan rencana program dan kegiatan pembangunan diinput ke dalam aplikasi SIPD dengan tahapan dan alur yang jelas sehingga dapat dipastikan tidak ada lagi kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di luar dari mekanisme perencanaan yang ada.
“Terjadinya berbagai perubahan pada lingkungan strategis dan peristiwa penting di tingkat daerah, serta isu-isu strategis, yang perlu mendapat perhatian, mengharuskan kita untuk senantiasa mempertajam analisis terhadap rumusan kekuatan dan peluang, juga mengetahui berbagai kelemahan dan tantangan Kabupaten Karimun saat ini dan ke depan,” urainya.
“Di samping itu, kita perlu menetapkan prioritas pembangunan sesuai dengan sumber daya dan kemampuan anggaran kita untuk penyelesaian permasalahan serta merespon isuisu strategis tersebut. Dengan keterbatasan yang kita miliki, tentunya tidak mungkin seluruh permasalahan yang ada dapat diselesaikan dalam waktu yang sama melalui pelaksanaan satu tahun anggaran pembangunan,” urainya lagi.
Oleh sebab itu, perlu menetapkan prioritas Pembangunan pada tahun 2022, sebagai berikut:
1. Pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan penguatan ketahanan pangan.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
3. Percepatan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan.
4. Perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan salah satu dokumen perencanaan pembangunan tahunan di Daerah,” jelas Bupati Aunur Rafiq.
Menurutnya, RKPD disusun melalui berbagai tahapan diantaranya adalah musrenbang RKPD di Kecamatan, yang merupakan forum antar pemangku kepentingan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan Desa/Kelurahan yang di intergrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan.
“Musrenbang RKPD Kabupaten Karimun tahun 2021 di 12 Kecamatan, telah dilaksanakan pada 18 Februari 2021 dan telah berakhir pada 04 Maret 2021 ,” imbuh Bupati
Kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati Aunur Rafiq melaporkan usulan kegiatan prioritas hasil kesepakatan pada Musrenbang kecamatan terdapat 187 usulan (dari 12 kecamatan, 29 kelurahan dan 42 desa) kegiatan prioritas dengan 10 OPD teknis penerima usulan yang kemudian dibahas pada Forum Perangkat Daerah.
Dari 187 usulan prioritas tersebut masih didominasi oleh kegiatan infrastruktur berupa jalan, semenisasi, pembangunan gedung/kantor, drainase, jembatan, dermaga dan tambatan perahu, pelabuhan, fasilitas pendidikan dan lain-lain.
“Pak Gubernur yang kami hormati, kami menyadari dalam kepemimpinan kami selama 2016-2021 masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk membawa Karimun ke arah yang lebih baik. Karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun dan berjanji akan membawa Kabupaten Karimun sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan berlandaskan Iman dan Taqwa, dan bersama-sama berdoa agar Kabupaten Karimun senantiasa menjadi negeri yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” ujar Aunur Rafiq.
Bupati Karimun Aunur Rafiq juga menyampaikan target dan harapan pada pada Musrenbang Kabupaten kali ini dapat dihasilkan beberapa keputusan penting, diantaranya adalah:
1. Sinkronisasi program dan kegiatan prioritas pembangunan pemerintah Kabupaten Karimun dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan Propinsi Kepulauan Riau serta arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan nasional.
2. Sinkronisasi program dan kegiatan hasil Musrenbang kecamatan.
3. Menyepakati prioritas pembangunan daerah, mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan pembangunan daerah.
“Pagu rancangan awal RKPD kabupaten karimun tahun 2022 adalah sebesar Rp.1.500.000.000.000,- (satu trilyun lima ratus milyar rupiah). Dengan komposisi Dinas Pendidikan sebesar 21,77%, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 14,23% serta Dinas Kesehatan sebesar 19,41%. Maka diharapkan kepada OPD untuk dapat menentukan program dan kegiatan yang benar – benar prioritas sesuai dengan kebutuhan pembangunan untuk dimasukan ke dalam rencana kerja tahun 2022, baik yang berasal dari proses perencanaan partisipatif maupun prioritas teknokratik,” ungkapnya.
“Pada kesempatan musrenbang kali ini kami juga menampilkan beberapa produk UMKM yang tergabung dalam Forum Pengembangan Ekonomi Lokal Kabupaten Karimun sebagai salah satu komitmen pemerintah Kabupaten Karimun dalam mendorong dan mendukung pengembangan ekonomi lokal dan usaha kecil sebagai salah satu penopang perekonomian masyarakat Kabupaten Karimun dan pemulihan ekonomi Nasional akibat dampak pandemi Covid-19,” ujar Aunur Rafiq.
Di akhir sambutannya dan laporannya kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati Karimun berharap semoga melalui Musrenbang ini dapat disusun rencana program dan kegiatan yang betul-betul prioritas dan strategis, sehingga pada gilirannya mampu memberikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Karimun yang ditandai dengan pencapaian target indikator kerja pembangunan yang telah ditetapkan, tandas Bupati.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampikan, sesuai tema pada momen Musrembang Kabupaten Karimun 2021 kali ini, pemulihan ekonomi di masa pandemi ini harus mengikutsertakan peran UMKM secara lebih dominan yang telah terbukti sebagai backbone perekonomian di Kepulauan Riau termasuk Karimun.
“Saat ini adalah momen yang tepat untuk kita dapat menggelorakan kembali berbagai upaya untuk memberdayakan usaha mikro dan kecil.Untuk itu kita menghimbau semua pihak dan komponen membangkitkan UMKM di Karimun ,” ujar Ansar.
Ia berkomitmen, terus berupaya mendongkrak serta mendorong keterlibatan peran serta semua elemen strategis untuk mendorong kebangkitan UMKM dalam mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid seperti sekarang ini.
“Saya yakin, sektor UMKM ini yang akan bisa memberikan daya dukung terhadap bangkitnya perekonomian di Kabupaten Karimun serta Kabupaten kota lainnya di Provinsi Kepulaan Riau ini,” ungkapnya. (hj)