PADANG PARIAMAN (U&A.com) – Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Suhatri Bur mengajak para perantau yang tergabung dalam Persatuan Keluarga Padang Daerah Piaman (PKDP) Provinsi Riau untuk saling bersinergi melakukan terobosan-terobosan baru yang menguntungkan daerah dan masyarakat Kabupaten Pariaman
Hal itu disampaikan Bupati Suhatri Bur saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) DPD Persatuan Keluarga Padang Daerah Piaman (PKDP) se Provinsi Riau , di Hotel Aryaduta, Pekanbaru., Sabtu (3/4/2021).
Dikatakan Bupati Suhatri Bur, dalam membangun daerah tidak hanya melalui pemerintah, melainkan peran serta dari perantau juga dibutuhkan.
“Tentunya kami selalu mengajak para perantau berdiskusi mengenai berbagai potensi daerah yang dapat dikembangkan, dalam rangka memajukan perkembangan daerah Padang Pariaman.Kami pemerintah daerah akan selalu mensupport berbagai program kerja PKDP Riau, yang berkaitan dengan kemajuan dan pembangunan daerah Padang Pariaman,” ucap Suhatri Bur.
Dari hasil muswil IV PKDP Riau telah berhasil memilih ketua umum periode 2021-2026 H. Herman Nazar
Dalam keterangannya Bupati Suhatri Bur mendukung penuh acara Muswil untuk mempersatukan para perantau dan berharap bisa memberikan kontribusi yang konstruktif terhadap ranah minang
Muswil tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Riau diwakili kepala Kesbangpol Pemprov Riau Drs. Khairudin, mpd, walikota Pekanbaru, walikota Pariaman Asisten 1 Yaminurizal, ketua DPP PKDP H. Refrizal, Ketua DPRD Padang Pariaman Ir. Arwinsysh, ketua DPRD kota Pariaman Fitri Nora, unsur DPD PKDP SE Riau.
Acara diisi dengan pemaparan tentang adat alam Minangkabau oleh yus dt parpatiah serta motivasi wirausaha dari H. Arizal Aziz pimpinan PT. Indah kargo.
Ketua panitia Amran Tambi mengatakan bahwasanya Muswil ini untuk menyukseskan kepengurusan DPW PKDP Propinsi Riau dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran tamu dan undangan teristimewa Bupati Suhatri Bur.
Dari hasil muswil IV PKDP Riau telah berhasil memilih ketua umum periode 2021-2026 H. Herman Nazar
Herman nazar yang telah terpilih kembali turut menjabarkan tentang filosofi ” Dima Bumi Dipijak, dusitu Langik Dijunjuang” serta pembauran masyarakat piaman dengan masyarakat suku lainnya di propinsi Riau yang sangat harmonis. (bj)