PARIAMAN (U&A.com) – Kota Pariaman resmi canangkan Sensus data secara online. Pencanangan ini dilakukan oleh Walikota Pariaman Genius Umar di halaman Kantor Balaikota Pariaman, Senin (27/1), pada acara apel gabungan yang dihadiri oleh Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, Ketua DPRD Kota Pariaman, Kepala BPS Kota Pariaman beserta staff dan seluruh OPD yang ada di lingkungan pemerintahan Kota Pariaman.
Yuliandri, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Pariaman mengemukakan bahwa BPS akan mulai melaksanakan Sensus Penduduk (SP) 2020 pada tanggal 15 Februari sampai 31 Maret secara online untuk masyarakat yang sudah terjangkau oleh jaringan internet, sedangkan untuk mayarakat yang tinggal di daerah-daerah yang tidak tersentuh jaringan internet atau sulit mengakses internet akan langsung didatangi oleh petugas sensus pada tanggal 1-31 Juli 2020 kerumah tangga mereka masing-masing.
“SP yang digelar setiap 10 tahun sekali ini merupakan SP yang ke-7 dilaksanakan pemerintah, dengan tujuan untuk menyediakan data dan jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju Satu Data Kependudukan Indonesia (De Facto De Jure), dan menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk (fertilitas, mortalitas dan migrasi) serta karakteristik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk,” ujarnya.
“Sedangkan manfaat SP 2020 ini dilaksanakan adalah untuk dapat mengetahui proyeksi penduduk, mengetahui jumlah penduduk, mengetahui jumlah masyarakat produktif pada bonus demografi, dan untuk mengetahui jumlah lansia,” terang Yuliandri.
Lebih lanjut Yuliandri menyampaikan untuk masyakat yang nantinya akan memberikan informasi data kependudukan pada bulan Februari – Maret 2020, dapat mengakses laman sensus dari smartphone, tablet dan Komputer yang mereka miliki di “sensus.bps.go.id”, dengan basis utama adalah nomor KTP dan Kartu Keluarga.
“SP 2020 sesungguhnya adalah milik kita semua yang harus disukseskan. Cukup dengan melakukan sensus daring pada laman sensus.bps.go.id, seluruh data penduduk akan terekam menjadi Satu Data. Melalui SP 2020, program Satu Data diharapkan memberi manfaat sekaligus menyelamatkan pembangunan bangsa,” tambahnya.
Yuliandri menghimbau agar masyarakat sadar akan pentingnya data kependudukan yang secara terus menerus harus diperbaharui, dan masyarakat harus aktif mendaftarkan diri melalui sensus online ini karena sesuai dengan kondisi saat ini dengan IT yang sudah semakin berkembang, dengan mendaftar online masyarakat tidak akan banyak tersita waktunya, dan mereka bisa mendaftarkan diri dimana dan kapan saja mereka mempunyai waktu senggang sesuai di jadwal yang telah kita tentukan. (MC Kota Pariaman/bj)