PARIAMAN (U&A.com) – Camat Pariaman Selatan Suryadi, membuka rapat musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Tahun 2021 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022, bertempat di Aula Camat Pariaman Selatan, Rabu (24/02/21).
Dalam sambutannya, Suryadi, mengatakan bahwa kegiatan musrenbang tingkat kecamatan ini bermula dari musrenbang tingkat desa dan kelurahan yang telah selesai dilaksanakan.
“Musrenbang kecamatan menjadi forum musyawarah tahunan para Kepala Desa, tokoh masyarakat dan berbagai pihak yang terkait di tingkat kecamatan mengenai kegiatan prioritas pembangunan diwilayah kecamatan yang didasarkan dari hasil musrenbang desa/kelurahan dan sekaligus rencana kegiatan lintas desa di kecamatan ini,” lanjut suryadi.
Masukan-masukan dan usulan tersebut, tambah Suryadi, nantinya menjadi dasar penyusunan pembangunan kecamatan yang akan diajukan kepada OPD yang berwenang dalam penyusunan RKPD Tahun 2022.
Musrenbang kecamatan ini tidak semata-mata menyepakati prioritas masalah daerah yang ada di desa yang diusulkan dari musrenbang desa. Akan tetapi, untuk menghasilkan prioritas kegiatan yang menjadi kewenangan wajib bagi perintah daerah.
“Selain itu, musrenbang juga menjadi forum aspirasi masyarakat dalam pembangunan desa dan bagian dalam pelaksanaan pembangunan sesuai dengan kebutuhan di Kecamatan Pariaman Selatan, ” ucapnya.
Dasar penyelenggaraan musrenbang ini mengacu pada UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah serta Peraturan Walikota Pariaman No 45 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan Pendekatan Parsitipatif Pemerintah Kota Pariaman.
Menurutnya, dalam pelaksanaan musrenbang kecamatan Pariaman Selatan ini membahas permasalahan yang ada di desa/kelurahan. Adapun poin permasalahan tersebut yang pertama sarana dan prasarana, yang kedua bidang sosial budaya dan ketiga bidang ekonomi.
“Selanjutnya setelah kami rangkum dan laporkan kepada BAPPEDA terdapat sebanyak 159 kegiatan sarana dan prasarana, dibidang sosial budaya sebanyak 89 kegiatan, sementara dibidang ekonomi sebanyak 70 kegiatan dari hasil musrenbang desa se-kecamatan Pariaman Selatan,” tambahnya.
Namun, yang menjadi titik perencanaan kegiatan utama dalam mendukung pembangunan Kota Pariaman sebagaimana arahan Walikota Pariaman, Pariaman Selatan akan menggiatkan program Pariaman Water Front City yang didukung dengan keberadaan aliran air sungai batang mangor yang melintasi beberapa desa yang terletak di Kecamatan Pariaman Selatan.
” Kita ajak seluruh Kepala Desa yang ada di Pariaman Selatan untuk memprogramkan kegiatan Water Front City ini dalam mempercantik desanya sehingga mampu menjadi desa wisata yang mendatangkan wisatawan untuk berkunjung ke desanya,” tutup Suryadi mengakhiri.
Musrenbang diikuti oleh perwakilan Anggota DPRD Kota Pariaman, seluruh Kepala Desa se-Pariaman Selatan, Perwakilan unsur Polres Pariaman dan Kodim 0308 Pariaman, Kepala UPTD yang ada di Kecamatan Pariaman Selatan, BPD/LPM/PKK/Karang Taruna se-Kecamatan Pariaman Selatan dengan narasumber dari Kepala BAPPEDA Kota Pariaman Fadli, dan perwakilan dari beberapa OPD di Kota Pariaman. (MC Kota Pariaman/bj)