PARIAMAN (U&A.com) – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Sumatra Barat meluncurkan kegiatan baru Dinas Dikpora gowes ke sekolah (Dikgowes).
“Kegiatan bersepeda untuk Disdikpora Kota Pariaman ini sekaligus untuk memantau SD dan SMP se-Kota Pariaman dalam proses belajar mengajar khususnya pada masa pendemi COVID-19,” kata Kepala Disdikpora Kota Pariaman Kanderi, saat dihubungi Tim Media Center, Senin (01/2/2021).
Dia menjelaskan, Dikgowes ini dicanangkan sebagai kegiatan mengunjungi sekolah-sekolah di bawah jajaran Dinas Dikpora Kota Pariaman meliputi Paud, SD dan SMP se-Kota Pariaman. “Melalui Dikgowes ini akan dilakukan monitoring pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah,” ujar dia.
Ia menambahkan, setiap Jumat akan dilakukan monitoring sekolah-sekolah, dan akan dicek semua sarana prasarana dan proses PBM, sehingga sekolah tidak boleh abai lagi terutama terhadap protokol kesehatan. “Apalagi sekarang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masa pandemi, kita akan terus ingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan diterapkan dengan baik,” ungkap dia.
Kanderi beserta jajarannya, hari ini memantau SDN 19 Kampung Baru dan SDN 02 Karan Aur. Dari hasil pantauan, kedua sekolah ini masih menjalankan protokol kesehatan dengan baik, seperti siswa di lokal paling banyak 18 orang dan menjaga jarak serta Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di setiap lokal. “Semua siswa memakai masker, jika siswa lupa membawa masker maka sekolah yang menyediakannya”, imbuh dia.
Kegiatan bersepeda yang melibatkan semua jajaran Dinas Dikpora ini juga mendukung program olahraga bersepeda di Kota Pariaman. Selain itu pada masa pandemi ini, imunitas selalu dijaga dengan berolahraga rutin.
“Untuk setiap Jumat saat memantau, kami tidak memberitahu pihak sekolah kapan kami datang. Kami akan datang secara mendadak agar bisa melihat langsung seperti apa adanya PBM di sekolah tersebut, agar kami bisa menegur apabila ditemui pihak sekolah yang tidak mematuhi protokol kesehatan,“ tambah dia.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, semua pihak sekolah bisa mematuhi segala hal selama PBM berlangsung agar tidak ditegur dan dikenakan sanksi bila ditemukan pelanggaran. Mulai dari protokol kesehatan selama PBM sampai memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah yang menjadi modal awal kenyamanan saat PBM berlangsung. (MC Kota Pariaman/bj)