PARIAMAN (U&A.com) – Promosi merupakan salah satu tahapan dalam pemasaran, di mana tahap ini memiliki peran penting dalam usaha untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Salah satu media promosi yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan media sosial dan mengoptimalkannya diperlukan keterlibatan semua pihak.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen didampingi Kabid Promosi Disparbud Kota Pariaman, Devi Hastuti di Ruang Rapat Walikota Pariaman, Kamis (21/1/2020).
“Maka dari itu, Hari ini kami dari Disparbud Kota Pariaman mengumpulkan serta membentuk 30 pengelola sebagai admin media sosial atau pasukan media sosial (medsos) dari dinas, badan maupun kantor dilingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Gunanya untuk memegang akun masing-masing OPD ataupun membranding akun media sosial yang telah mati suri serta dapat mempromosikan wisata Kota Pariaman lebih dikenal lagi,” ungkapnya.
Pasukan medsos ini tentunya dapat membantu untuk mempromosikan Kota Pariaman baik itu promosi dari bidang pariwisata, bidang kesehatan maupun pembangunan di Kota Pariaman.
“Nantinya, kami juga akan mengumpulkan dari Desa/Kelurahan serta guru-guru milenial baik guru SD, SMP maupun SMA/SMK serta perguruan tinggi akan dijadikan pasukan medsos. Selain itu, komunitas dan pelaku usaha pariwisata akan juga dilibatkan menjadi pasukan medos, maka secara tidak langsung secara keseluruhan ada 1.000 pasukan media sosial,” ulasnya.
Marhen menambahkan bahwa ketika kita memiliki konten baik dari Disparbud maupun Diskominfo atau dinas lainnya yang memberitakan hanya 10 orang dibandingkan dengan 1.000 orang maka dapat membantu mempromosikan Kota Pariaman.
Senada dengan itu, Kabid IKP Dinas Kominfo Kota Pariaman Eka Putra Pernanda menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman telah mengumpulkan admin media sosial dari OPD masing-masing, ini sebuah langkah yang baik dalam rangka mempromosikan Kota Pariaman kedunia.
“Apa yang telah dilakukan oleh Disparbud Kota Pariaman sangat membantu kami untuk mensukseskan tugas dan fungsi kami di Diskominfo khususnya dibidang IKP dalam menyajikan informasi kepada masyarakat yang lingkupnya lebih luas, tidak hanya dari bidang pariwisata tetapi mencakup semua bidang,” katanya.
“Pengaruh media sosial sangat berpengaruh untuk menyebarkan segala informasi. Dengan nantinya akan mencakup sekitar 1.000 pasukan media sosial yang akan dibentuk oleh Disparbud. Saya yakin berita maupun informasi tentang Kota Pariaman semakin dikenal,” tambahnya.
Eka juga berpesan dalam menggunakan media sosial tentunya tetap memperhatikan dan mematuhi rambu-rambu yang ada yakni Undang-Undang ITE.
“Ayo kita manfaatkan media sosial untuk kearah yang positif dan baik, jangan sampai kita menyalahgunakan media sosial,” pungkasnya mengakhiri. (MC Kota Pariaman/bj)