Geger Pasien Covid-19 Berkeliaran, Warga Teluk Air Karimun Resah

KARIMUN (U&A.com) – Warga Teluk Air Kecamatan Karimun kini tengah diresahkan oleh adanya seorang warga yang tengah menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19 namun masih berkeliaran dan melakukan aktivitas di luar rumah.

Pasien positif Covid-19 yang berkeliaran itu merupakan warga Teluk Air RT 006/001 Kelurahan Teluk Air Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Warga setempat awalnya tak menyangka jika wanita berinisial AM itu adalah pasien Covid-19.

Salah seorang warga setempat mengatakan, awalnya warga tidak menduga jika AM tengah menjalani isolasi mandiri, karena terpapar Covid-19.

Hal itu karena warga tersebut masih biasa melakukan aktivitas keseharian layaknya orang yang sehat. Padahal, namanya tercantum dalam daftar penambahan harian kasus Covid-19 dan pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri (ISOMAN) per tanggal 21 Mei 2021.

“Warga tidak ada yang tahu kalau ia positif. Soalnya, beberapa hari ini orangnya juga masih beraktivitas. Bahkan sempat jalan-jalan keluar rumah,” kata salah seorang warga perumahan di komplek Teluk Air tersebut kepada U&A.com, Senin (24/05/2021)

Lebih lanjut Ia menambahkan, warga baru tahu jika pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dari data pasien terpapar positif covid 9 Kecamatan Karimun tanggal 21 Mei 2021 dimana AM termasuk dari 47 nama yang tercatat menjalani isolasi mandiri.

Warga mengetahui AM terpapar virus Covid-19 saat namanya masuk dalam daftar penambahan kasus positif di Kecamatan Karimun sekitar tiga hari lalu. Setelah itu, baru banyak warga masyarakat yang tahu dan menjadi resah.

“Saya tahu setelah melihat data penambahan yang ada di grup WA yang dikirim oleh kawan perangkat RT/RT,” ujar warga komplek perumahan tersebut.

Lebih lanjut, sebagai warga masyarakat dan kompleks perumahan ia meminta kepada tim satgas tingkat kecamatan, agar lebih serius dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus positif. Terutama, pengawasan bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri, yaitu dengan melakukan pemeriksaan secara berkala.

Selain itu, tim Satgas Covid-19 tingkat kecamatan juga harus memaksimalkan lagi koordinasi dengan satgas tingkat desa/kelurahan hingga RT/RW. Sehingga, kasus serupa tidak terulang lagi.

Menurutnya, adanya pasien positif virus Corona yang berkeliaran tersebut, menunjukan bahwa upaya penanganan yang selama ini tim satgas lakukan mulai kendor.

Sehingga, Ia menduga kelengahan itu menjadi penyebab semakin meningkatnya kasus positif di kecamatan Karimun akhir-akhir ini.

“Tim Satgas harus lebih serius lagi melakukan upaya penanganan, serta meningkatkan koordinasi, kalau kasus positif ini tidak ingin terus bertambah,” ujarnya. (hj)

 

Sebarkan

Related posts

Kejari Karimun Musnahkan Sejumlah Barang Bukti Kejahatan, Pastikan Tidak Ada yang Disisihkan

Dokumen Kesehatan 500 Ekor Sapi dari NTT Dinyatakan Lengkap

Nihil, Razia Narkoba di Satria Executive Club Karimun