PARIAMAN (U&A.com) – Wali Kota Pariaman, Genius Umar dan Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo beserta rombongan, meninjau lokasi penghijauan yang dilakukan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin pada 6 April 2021 yang lalu, berlokasi di pantai Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan yang sekarang diusulkan oleh Pemerintah Kota Pariaman dengan nama kawasan Ma’ruf Amin, Rabu sore (14/4/2021).
Penghijauan ini yang merupakan bentuk realisasi program vegetasi di pantai Kota Pariaman, Sumatra Barat ini sebagai langkah mitigasi bencana tsunami di daerah itu, dan juga untuk mencegah terjadinya abrasi.
“Saya melihat kesungguhan Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, untuk melestarikan dan merawat tanaman yang ditanam, karena setelah ditanam oleh Bapak Wakil Presiden (Wapres) dan pejabat yang hadir, semua tanaman tersebut tumbuh dengan baik, dan kami mengapresiasi atas usaha dari pak wali dan Pemko Pariaman untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Doni Monardo.
Doni juga mengatakan, pohon yang ditanam di kawasan Ma’ruf Amin ini menunjukkan perkembangan yang baik dan berpotensi untuk tumbuh. “Saya lihat, setelah satu minggu lebih pohon ini ditanam, daunnya masih ada, maka hal ini menunjukkan pohon tersebut berpeluang untuk hidup lebih dari 80 sampai 90 persen,” ucap Jenderal Bintang Tiga ini.
Selain itu, Doni Monardo juga menuturkan bahwa Sumatra Barat mempunyai potensi yang tinggi untuk terjadinya bencana. Karena itu, seluruh kawasan sepanjang pantai Sumatra, hendaknya dapat mengantisipasinya dengan program vegetasi tanaman, sebagai langkah untuk mitigasi bencana apabila benar-benar terjadi,” ulasnya.
Dirinya juga melihat langsung daerah yang ditanam pohon, beberapa di antaranya dilindungi dengan pagar agar tidak mudah rusak, baik karena angin maupun hewan ternak. Bahkan pohon yang ditanam oleh Wapres Ma’ruf Amin dipagar dengan tembok dan besi, dan ia mnegucapkan terima kasih untuk itu.
Wali Kota Pariaman Genius Umar menyampaikan menyambut baik kunjungan orang nomor satu di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini. Sebelumnya Kepala BNPB ini hadir bersama dengan Wapres, Ma’ruf Amin, tetapi karena ada bencana di NTT di waktu yang bersamaan, beliau tidak bisa hadir, dan baru hari ini menyempatkan waktu untuk melihat langsung penghijauan di kawasan Ma’ruf Amin, Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan ini.
Genius juga menyadari bahwa daerahnya berpotensi besar diterjang bencana gempa dan tsunami sehingga vegetasi menjadi pilihan sebagai mitigasi. “Dengan kita menanam pohon di sepanjang Pantai Pariaman, dampaknya nanti bisa dapat mengurangi dampak tsunami, sehingga hal ini sangat diperlukan,” katanya.
“Kami akan terus menanam pohon di sepanjang kawasan pantai Kota Pariaman dan mengutamakan penggunaan pohon pinago dan ketapang, yang merupakan tumbuhan endemik yang ada di daerah Kota Pariaman,” tuturnya.
“Selama ini, pohon pinago dan ketapang ini hanya tumbuh liar saja, tidak pernah dibudidayakan dan dikembangkan, barulah dua tahun belakangan ini, kami Pemerintah Kota Pariaman bersama dengan masyarakat, mulai menanam dan mengembangbiakannya untuk vegetasi sepanjang pantai nantinya,” tukasnya lebih lanjut.
Setelah meninjau lokasi, Kepala BNPB ini juga menyempatkan untuk memberi pupuk dan menyiram pohon yang ditanam atas nama dirinya beberapa waktu yang lalu, yang juga diikuti oleh Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi yang turut hadir bersama dengan beliau. (MC Kominfo Kota Pariaman/bj)