PARIAMAN (U&A.com) – 477 pedagang di Pasar Rakyat Pariaman, Sumatera Barat mulai pindah dari pasar penampungan ke bangunan baru hasil revitalisasi dari pemerintah pusat.
“Mulai kemarin sudah dilakukan proses pemindahan dari pasar penampungan ke bangunan pasar yang baru,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Senin (29/3/2021).
Ia mengatakan, pemindahan tersebut ditargetkan selesai pagi besok, sehingga transaksi jual beli dapat berjalan seperti biasa.
Meskipun dalam proses pemindahan banyak warga setempat yang datang untuk melihat kondisi bangunan baru Pasar Rakyat Pariaman namun menurutnya belum terjadi transaksi jual beli secara maksimal karena pedagang masih disibukkan dengan penataan dagangannya.
Dirinya menekankan, agar bangunan tersebut tertata dengan baik, maka pihaknya mengatur pedagang berdasarkan jenis dagangannya.
Untuk pedagang yang usahanya barang harian dan bersifat basah di antaranya sayur maka mengisi bangunan yang berada di depan Pasar Rakyat Pariaman yang baru.
“Lalu untuk Pasar Rakyat Pariaman diisi oleh produk kering,”ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang pedagang di Pasar Rakyat Pariaman yang sedang menata dagangannya Musniar merasa bersyukur bisa berdagang di dalam pasar yang baru tersebut.
Dirinya juga meminta, pedagang pakaian dan tas disamakan di lantai yang sama karena dua komoditas tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipasahkan.
“Kalau sekarang pedagang pakaian di lantai satu sedangkan tas di lantai 3,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mengatur pengalokasian penggunaan empat lantai bangunan Pasar Rakyat Pariaman berdasarkan jenis dagangan guna menciptakan kenyamanan pengunjung serta keadilan terhadap pedagang.
“Untuk penempatannya sudah diatur, lantai pertama apa, lantai ke dua apa, begitu juga lantai tiga dan empat. Itu disesuaikan dengan jenis dagangannya,”urai Pejabat Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Ahmad Zakri di Pariaman.
Lantai satu akan digunakan untuk komoditas pakaian, lantai dua barang harian, lantai tiga toko elektronik, emas, obat, buku, dan salon sedangkan lantai empat atau atap digunakan untuk kuliner. (MC Kominfo Kota Pariaman/bj)