PARIAMAN (U&A.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat terus mendampingi pelaku usaha industri kreatif di daerah itu agar terus produktif dan berkembang meski di masa pandemi COVID-19.
“Ada tenaga pendamping yang mendampingi mereka, baik dari segi perizinan maupun pemasarannya,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Minggu (31/1/2021).
Bahkan, kata dia, untuk membantu pemasaran pelaku usaha kreatif di daerah itu pihaknya memasan produk mereka agar bisa bertahan di masa pandemi COVID-19.
Ia menyebutkan adapun produk industri kreatif yang dibeli oleh Pemkot Pariaman agar pelaku usahanya dapat bertahan di masa pandemi COVID-19 yaitu di antaranya batik dan rajutan.
Selain itu, pihaknya juga mendorong pelaku industri kreatif untuk tidak saja memasarkan produk secara luar jaringan atau konvensional namun juga dalam jaringan atau ‘online’.
Adapun industri kreatif yang ada di Pariaman yaitu di antaranya di bidang periklanan, fotografi dan video, musik, kerajinan serta fashion.
Meskipun Pemkot Pariaman terus mendorong industri kreatif untuk tumbuh di masa pandemi COVID-19 namun pihaknya meminta pelaku usahanya tetap menerapkan protokol kesehatan saat produksi agar terhindar dari virus tersebut.
Sebelumnya seorang ibu di Desa Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman Melani Syafitri (28) membuka usaha industri kreatif di bidang kerajinan dengan membuat pot bunga dari sabut kelapa di masa pandemi COVID-19 dengan omzet mencapai Rp4 juta perbulan.
“Sebelumnya saya hanya bantu-bantu ibu jualan di kedai nasinya, tetapi karena pandemi usaha ibu saya sepi pembeli,” kata dia di Pariaman.
Ia mengatakan, pada saat itu salah seorang temannya menyarankan membuat pot bunga dari sabut kelap,a sehingga pada April 2020 dirinya mencoba membuat dan mengunggah foto produk yang dibuatnya ke media sosial yang ternyata banyak peminat.
Dirinya menyampaikan, pot bunga yang dibuat itu pun saat ini tidak saja dipasarkan untuk daerah setempat dan juga Kota Padang, Pekanbaru, dan Medan.(MC Kota Pariaman/bj)