PARIAMAN (U&A.com) – Satu-satunya di Kota Pariaman, Rumah Bibit Lestari di Desa Batang Kabung, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, siap memasarkan ribuan bibit cabai keriting. Hal itu membuat Walikota Pariaman Genius Umar meninjau langsung seperti apa proses yang dilakukan penjual dalam mengolah bibit cabai keriting tersebut.
“Hari ini saya meninjau langsung rumah bibit Batang Kabung Lestari yang berada di Desa Batang Kabung Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman. Peninjauan ini didampingi langsung oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kota Pariaman Dasril. Rumah bibit lestari merupakan satu – satunya di Kota Pariaman yang menyediakan bibit cabai dengan jumlah besar,“ ungkap Genius Umar usai mengadakan kunjungan.
Perkembangan ekonomi dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian. Sumbangan sektor pertanian yang menyebabkan sektor tersebut memegang peranan penting dalam masa peralihan sebelum mencapai tahap lepas landas diantaranya adalah kemajuan sektor pertanian diperlukan untuk mengirim agar penyediaan bahan makanan bagi penduduk bertambah akan tetap tersedia.
“Sebagian penduduk Kota Pariaman bekerja sebagai petani. Ini disebabkan karena Kota Pariaman merupakan salah satu daerah produksi beras yang bagus. Dengan menciptakan inovasi baru, membangun rumah bibit akan mendongkrak ekonomi masyarakat setempat. Karena secara tidak langsung, rumah bibit lestari akan mempekerjakan warga sekitar dalam memproduksi bibit-bibit, “ ungkapnya, belum lama ini.
Ia berharap rumah bibit selalu bertahan dan lebih melakukan promosi lagi sehingga rumah bibit lestari menjadi tujuan utama para petani cabai untuk membeli bibit cabai yang bagus dan berkualitas.
Sementara itu pengelola rumah bibit Batang Kabung Lestari Hardison mengatakan bahwa rumah bibit lestari berdiri sejak Bulan Juli 2020 dan sudah menjual ribuan bibit. Adapun bibit yang tersedia antara lain bibit pepaya, cabai merah, cabai rawit, asam kapas jumbo, asam kasturi dan lemon.
“Ada beberapa jenis bibit yang kita sediakan, namun yang banyak peminatnya adalah cabai keriting akar. Banyak petani dari luar Kota Pariaman yang datang langsung membeli kesini karena mendapatkan informasi dari para petani yang lain. Bibit yang kita sediakan didapatkan langsung dari lokasi kebun jadi untuk kualitasnya telah kita yakini bagusnya,“ ungkapnya.
Bapak yang lebih akrab disapa dengan buya kim ini menambahkan bahwa mulai penanaman bibit sampai layak jual membutuhkan waktu selama 12 – 18 hari. Kita juga menyediakan 3 (tiga) tempat dalam proses pemilihan bibit. Sehingga yang kita jual, benar – benar bibit yang berkualitas.
Terakhir ia mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan yang telah dilakukan oleh Walikota Pariaman genius Umar dan rombongan. Semoga saja rumah bibit lestari bisa menjadi binaan DPPP Kota Pariaman sehingga bisa lebih berkembang dan menyediakan lebih banyak bibit lagi. (MC Kota Pariaman/bj)