Home BERITA UTAMAKEPRIKARIMUN Positif C19 Terus Bertambah, Klaster Kapal Cargo Semakin Membahayakan

Positif C19 Terus Bertambah, Klaster Kapal Cargo Semakin Membahayakan

by U & A.com
0 comment

KARIMUN (U&A.com) – Klaster baru Covid 19 di Kabupaten Karimun dari kapal Cargo semakin membahayakan dan terus bertambah.

Lagi satu orang ABK kapal cargo KM Intan 31 dinyatakan positif covid 19 dan langsung dibawa dan dievakuasi oleh petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Domestik Tanjung Balai Karimun setelah sampai di Karimun, Minggu (4/7/2021).

ABK kapal atas nama Sendy Ardiansyah, umur 20 tahun dinyatakan positif covid 19 setelah hasil rapid antigennya dinyatakan positif dan mesti dirawat.

Sementara belasan ABK kapal pengangkut barang (cargo) dari pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) tujuan Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepri ini mesti menjalani rapid tes (PCR).

Iya benar positif. Untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi ke Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) ,” jelas Kepala KSOP Kelas I Tg Balai Karimun Jon Kenedi M.Mar.Eng.MM kepada U&A.com, Minggu (4/7/2021).

Pantauan media online U&A.com dari pelabuhan domestik, terlihat sekitar 6 orang petugas KKP berseragam covid lengkap membawa satu ABK kapal KM Intan 3 menuju mobil ambulance untuk dibawa ke RSUD HM Sani.

“Satu sudah positif dari hasil tes yang dilakukan sementara belasan ABK kapal menjalani rapid tes (PCR). Kondisi ABK sudah kekurangan oksigen ditubuhnya. Sementara kapal tidak dibolehkan sandar selama 14 hari,” ujar petugas di pelabuhan domestik.

Dengan adanya penambahan kasus ini tercatat sudah 4 ABK kapal Cargo yang dinyatakan positif covid 19 serta belasan ABK sudah menjalani karantina dan menjadi Klaster baru di Karimun. Satu ABK meninggal dan sudah dimakamkan.

Sebelumnya diberitakan Satu orang ABK kapal cargo KM Lintas Bahari dinyatakan positif covid 19 dan langsung dibawa dan dievakuasi oleh petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Domestik Tanjung Balai Karimun setelah sampai di Karimun, Senin (28/6/2021).

Sebelumnya juga 25 anak buah kapal-kapal KM Glorie Indah I harus menjalani rapid test, setelah nakoda kapal pengangkut barang cargo meninggal dunia secara mendadak.

Kapten kapal KM Glorie Indah I, kapal pengangkut barang (cargo) dari pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) tujuan Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepri bernama Abdul Syukur ditemukan sudah meninggal di kamar kapal KM Glorie Indah I beberapa jam sebelum sampai sampai dan bersandar ke pelabuhan Taman Bunga Tanjung Balai Karimun, Sabtu (19/6/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachamadi, yang juga juru bicara Tim Gugus Tugas covid 19 Kabupaten Karimun menyampaikan, proses pemakaman Abdul Syukur dilaksanakan dengan protokol covid 19 yang ketat di pemakaman khusus covid di Sememal Kecamatan Meral Barat. Semua petugas pemakaman berpakaian APD lengkap dengan hazmat, masker dan sarung tangan lateks.

Sementara sebelumnya KSOP Karimun sudah mengambil langkah dan tindakan bahwa Setiap kedatangan kapal dari pelabuhan Sunda Kelapa Tanjung Priok, Jakarta tujuan Tanjung Balai Karimun diwajibkan untuk menjalani tes PCR sebelum melakukan aktifitas bongkar muat di pelabuhan Karimun.

“Kami sudah menyurati otoritas pelabuhan Sunda Kelapa untuk mewajibkan tes PCR ABK kapal yang akan melakukan aktifitas bongkar muat di Karimun. Kita upayakan pemberlakuannya bisa secepatnya,” tegas Kepala KSOP Kelas I Tg Balai Karimun Jon Kenedi M.Mar.Eng.MM kepada U&A.com, Selasa (29/6/2021). (hj)

Sebarkan

You may also like

 U&A.com, adalah salah satu media siber berjaringan nasional dan internasional dengan mengusung konsep kami hadir untuk mengabarkan.

Kami berusaha memadukan kecanggihan teknologi digital dengan berita secara cepat dan praktis. Namun, bagi U&A.com kecepatan bukan segalanya. “Get it first, but first get it right” adalah adagium jurnalistik lama yang masih kami pegang teguh.

PILIHAN EDITOR

ARTIKEL TERBARU