Home BERITA UTAMAKEPRIKARIMUN GubKepri dan Bupati Karimun ‘Jemput Bola’ Kelanjutan Malarko dan Bandara RHA

GubKepri dan Bupati Karimun ‘Jemput Bola’ Kelanjutan Malarko dan Bandara RHA

by U & A.com
0 comment

Mentri Perhubungan Budi Karya bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad

KARIMUN (U&A.com) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad didamping Bupati Karimun H Aunur Rafiq menemui Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di kantornya, Jakarta guna membahas tindak lanjut pembangunan pelabuhan Malako dan perpanjangan bandara Raja Haji Abdullah (RHA) di Kabupaten Karimun, Selasa (24/8/2021).

Menurut Gubernur Ansar, Infrastruktur merupakan penopang perekonomian Kepri dan perlu digesa penyelesaiannya agar segera bisa dimamfaatkan oleh masyarakat.

Kunjungan Gubernur ke kantor Kemenhub setelah sebelumnya di hari yang sama telah bertamu ke kantor PT. SMI dan ke kantor Kemenkes RI.

“Apa yang kita lakukan ini bentuk keseriusan Pemerintah dalam melakukan pembangunan di Kepri. Meskipun saat ini sedang dalam kondisi pandemi, namun kita tetap melakukan terobosan-terobosan supaya tidak ketinggalan dalam hal pembangunan,” kata Gubernur.

Terkait pelabuhan Malako di Kabupaten Karimun, Gubernur memaparkan jika posisi pelabuhan ini berada di jalur strategis dan berdekatan dengan beberapa negara tetanga. Di area pelabuhan Malako tersebut juga nantinya akan dibangun kawasan bisnis terpadu. Sehingga dipastikan keberadaan pelabuhan ini nantinya bisa menjadi roda perekonomian di Kepri dan di Karimun khususnya.

Begitu juga dengan rencana perpanjangan bandaranya. Menurut Gubernur, menyangkut hal ini sudah di rapatkan ditingkat kementerian secara terbatas. Hanya saja, lanjutnya, baik untuk rencana pembangunan pelabuhan Malako dan perpanjangan bandara perlu ada pembahasan lebih lanjut guna membahas persoalan pembebasan lahan.

“Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun akan segera melakukan rapat koordinasi teknis menyangkut hal ini, nanti kita cari solusinya,” terang Gubernur.

Menteri Perhubungan RI sendiri memberikan dukungan penuh terkait rencana pembangunan pelabuhan Malako dan perpanjangan bandara di Karimun. Bahkan sudah meninjau langsung kondisi lapangan. Sebagai tindak lanjutnya, sudah dilakukan rapat terbatas ditingkat kementerian.

“Rencana kita ini disambut baik oleh pak Menteri. Dan Pemprov Kepri akan memgingatkan terus pihak kementerian sambil menyelesaikan masalah ganti rugi lahan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah, baik Pemprov Kepri maupun Pemkab Karimun,” kata Gubernur.

Selanjutnya, menyangkut rencana pembangunan pelabuhan di Kabupaten Natuna. Terutama menyangkut DED yang diminta oleh kementerian Perhubungan sebelummnya, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kepri telah memyiapkan anggarannya untuk membuat DED nya.

Pelabuhan terpadu Natuna ini rencananya akan dibiayai dari dana Kementerian Perhubungan dengan anggaran sebesar Rp200 miliar.

“DED nya akan segera kita bikin, anggarannya sudah disiapkan. Pelabuhan di Natuna ini juga posisinya sangat strategis dan sangat dinantikan oleh masyarakat,” ujarnya.(r/hj)

Sebarkan

You may also like

 U&A.com, adalah salah satu media siber berjaringan nasional dan internasional dengan mengusung konsep kami hadir untuk mengabarkan.

Kami berusaha memadukan kecanggihan teknologi digital dengan berita secara cepat dan praktis. Namun, bagi U&A.com kecepatan bukan segalanya. “Get it first, but first get it right” adalah adagium jurnalistik lama yang masih kami pegang teguh.

PILIHAN EDITOR

ARTIKEL TERBARU