General Manager Kepri dan Riau PT Timah Ebbi Wibisana didampingi Kepala Dinas Perikanan Karimun Ahmadi menebar bibit 1.000 kepiting bantuan untuk Pokdakan Tuah Ketam Desa Sawang Laut Kecamatan Kundur Barat Kabupaten Karimun bertempat di Pantai Tuah Desa Sawang Laut, Selasa (29/6/2021) lalu.
KARIMUN (U&A.com) – Kelompok Budidaya Ikan ( Pokdakan) Tuah Ketam, Desa Sawang Laut berhasil membudidayakan kepiting. Hal ini ditandai dengan panen budidaya kepiting yang menghasilkan puluhan kilogram kepiting, Senin (6/9/2021) di Pantai Tuah, Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat.
Program budidaya kepiting ini bekerjasama dengan PT Timah Tbk sejak tahun 2020 silam. Namun, baru-baru ini PT Timah Tbk memberikan bantuan bibit kepiting sebanyak 1000 ekor. PT Timah Tbk melalui CSRnya tidak hanya menyerahkan bibit kepiting, melainkan juga pelatihan dan pembinaan bagi anggota kelompok untuk membudidayakan kepiting.
Ketua Pokdakan Tuah Ketam Supiyanto mengatakan, melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Timah Tbk pihaknya didukung PT Timah Tbk sehingga bisa berhasil memanen kepiting-kepiting yang siap dijual.
Menurutnya, panen kepiting ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan pertumbuhan kepiting. Kepiting yang dipanen ini dijual ke masyarakat, sebagaimana diketahui peminat kepiting ini cukup banyak.
Ia menilai, melalui program ini PT Timah Tbk telah membantu perekonomian anggota kelompok, salain itu juga meningkatkan pemahaman tentang budidaya kepiting. Sehingga, nantinya diharapkan bisa menjadi peluang sumber ekonomi baru.
“Panen kepiting ini merupakan program yang dijalankan oleh Pokdakan Tuah Ketam dengan support dari PT Timah Tbk, mulai dari bibit, serta pelatihan pada beberapa waktu yang lalu. Sehingga saat ini kita bisa menuai hasilnya,” katanya.
Diakuinya, memang ada beberapa kendala yang dihadapi dalam budidaya ini, diantaranya ialah persoalan pakan.
“Panen ini tentunya memberikan hasil tambahan untuk nelayan dan anggota kelompok. Selain dari menjaring atau melaut dimana saat ini pandemi covid 19 yang melumpuhkan segala lini perekonomian,” kata dia.
Ia berharap, kedepannya PT Timah Tbk tetap berkolaborasi dengan kelompok mereka sehingga nantinya budidaya kepiting ini bisa terus berlanjut. Selain itu, direncanakan kedepannya pihkanya tidak hanya membudidayakan saja, melainkan juga akan melakukan pembibitan.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada PT Timah Tbk atas bantuan serta support nya kepada kelompok kita. Semoga program program yang ada di PT Timah senantiasa dapat di kolaborasi atau diselaraskan dengan kita para nelayan dan masyarakat sehingga sinergitas yang sudah terjalin dapat terjaga,” katanya.
Panen perdana ini turut dihadiri Kepala Desa Sawang Laut M. Isa, Kepala UPT Perikanan Pulau Kundur Syamsurizal, Tim CSR PT Timah Tbk Eka Budhy Susanto, Nugo dari K3Lh beserta tim proper dan anggota kelompok Budidaya Ikan ( Pokdakan) Tuah ketam Desa Sawang Laut.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas Perikanan Karimun mengapresiasi PT Timah yang telah melaksanakan program PPM bagi kelompok nelayan sehingga, nelayan akan mendapatkan penghasilan tambahan dari budidaya kepiting. Tidak hanya mengandalkan pendapatan dari melaut saja.
“Kami sangat mengapresiasi PT Timah yang konsisten membantu masyarakat, khususnya masyarakat nelayan. Sehingga nelayan kita punya penghasilan tambahan. Tentunya dengan kegiatan ini pastinya hutan bakau juga akan jadi terpelihara kelestariannya,” ujar Kepala Dinas Perikanan Karimun Ahmadi .
Program PPM ini dilaksanakan di wilayah operasional perusahaan diantaranya di Bangka Barat, Pokdakan Selepuk Indah membudidayakan udang galah.Selain itu, ada juga Kelompok Peduli Lingkungan Hijau Bangka juga melakukan budidaya kakap putih. (r/hj)
