KARIMUN (U&A.com) – Pasar Teluk Uma, Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun Provinsi Kepri meraih peringkat ke 6 dalam Anugerah Pasar Aman dari Bahan Berbahaya tingkat Nasional tahun 2021, dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Penyerahan piagam penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi kepada Dirut Perumda Bumi Berazam Jaya Kabupaten Karimun, Devanam Syam pada acara Pengawalan Desa Program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) Balai POM di Batam Intervensi Tahun 2020 di Hotel Aston Karimun, Kamis (14/10/2021).
Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi atas partisipasi dalam mewujudkan Keamanan Pangan di Pasar. Adapun 9 daerah lain yang meraih penghargaan adalah Pasar Kramat Jati, Kota Adm, Jakarta Timur, DKI Jakarta , Pasar Ampera, Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, Pasar Merdeka Kota Samarinda, Pasar Wage Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur, Pasar 50 Kota, Pekanbaru, Provinsi Riau, Desa Tamboo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Desa Cibiru Wetan Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Desa Lantan, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Mataram.
“Alhamdulilah, puji syukur kepada Allah SWT, sebagai pengelola pasar kami mengucapkan tahniah kepada seluruh pihak yang telah berperan dan membantu sejak dari awal penilaian lomba sampai terpilih jadi terbaik tingkat nasional,” ucap Devanam Syam.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi mengaku bangga terhadap Pasar Teluk Uma yang berhasil mendapat juara peringkat ke 6 Nasional. Ia berharap Pasar Teluk Uma bisa menjadi contoh pasar lainnya.
“Kami memang mendaftarkan Pasar Teluk Uma untuk ikut pemilihan pasar aman dari bahan berbahaya, karena memang kami lihat pasar ini masih baru, semua yang dijual segar, tidak ada bahan berbahaya, dan tertib ukur,” kata Rachmadi, di Hotel Aston Karimun, Kamis (14/10/2021).
Sementara itu, Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq mengatakan pencapaian tersebut juga tidak lepas dari peran para pedagang pasar bersama pemerintah daerah.
“Ini juga berkat kerjasama antara pemerintah, dalam hal ini Pemkab Karimun dengan para pedagang di pasar. Supaya bagaimana pembeli dan pedagangnya tertib, pasarnya bersih, produknya bebas dari pengawet berbahaya,” ujar Aunur Rafiq.
Ia menyampaikan telah meninjau ke pasar Teluk Uma . Selain untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang Pasar Teluk aman dari bahan berbahaya, dan telah melalukan penerapan protokol kesehatan.
Selain Pasar Teluk Uma yang mendapat predikat pasar aman dari bahan berbahaya, Rafiq juga menyebut beberapa pasar tradisional di Karimun telah dilakukan pembangunan untuk menuju pasar yang lebih bersih, sehat, dan layak pangan seperti pasar di Tanjungbatu.
Aunur Rafiq berharap, keberhasilan Pasar Teluk Uma dapat dijadikan percontohan bagi kecamatan atau kelurahan lainnya. Selain itu dirinya juga minta pada masyarakat untuk melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA) secara mandiri dan swadaya, serta berkesinambungan dalam rangka menyediakan akses pangan yang aman dari masyarakat.
Pasar Teluk Uma, Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun masuk sebagai nominator dalam Lomba Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Tingkat Nasional Tahun 2021. Terpilihnya Pasar Teluk Uma berdasarkan surat Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Badan POM RI nomor B.PM.03.02.55.552.03.21.72 tanggal 02 Maret 2021.
Ada 6 orang bertugas dalam rangka Verifikasi Penilaian Lomba Pasar Aman berbasis komunitas diantaranya Muhd Anwar Ahmad (Kementrian Perdagangan), Ratna Wulandari S.Farm, Apt, MSC (Direktorat PMPU PO), Santi Laria Simanjuntak (Kementrian Dalam Negeri), Tri Arga Wikandono ST (Kementrian Kelautan dan Perikanan), Siti Aminah S.Farm, Apt (Direktorat PMPU PO) dan Tyurayya Ghaida (Kementrian Informasi dan Informatika).
Kepala BBPOM di Batam Bagus Heri Purnomo juga menyatakan terimakasih kepada Disperindag Karimun dan Perumda Karimun atas upaya yang dilakukan. “BBPOM mengapresiasi kerja keras yang sudah dilakukan oleh pihak Dinas Perdagangan, Perumda Karimun dan semua petugas pasar Teluk Uma dalam melaksanakan program Pasar Aman sepanjang tahun 2020 serta mengupayakan keberlanjutannya”. (hj)