Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kepri , Rony Ukurta Barus
Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Karimun, Drs.Muhammad Tang, Mm
KARIMUN (U&A.com) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepri bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun serta Lembaga Jasa Keuangan yang tergabung dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kabupaten Karimun menggelar kegiatan Business Matching dan dan Pelatihan Pengelolaan dan Pencatatan Keuangan Bagi Pelaku umkm Binaan pemerintah Kabupaten Karimun di Hotel Aston Karimun, Kamis (25/11/2021).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kepri , Rony Ukurta Barus, serta dihadiri Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Karimun, Drs.Muhammad Tang, Mm, Kabag Perekonomian Pemkab Karimun Dedi Sahori, SE, M.Si serta para pelaku UMKM binaan Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Perdagangan, UMKM, KOP dan ESDM serta Dinas Perikanan dengan menghadirkan narasumber antara lain Imelda R. Tarigan, MBA, CFR, QWP, dari Otoritas Jasa Keuangan Kepri, PT. Bank Rakyat Indonesia, dan PT. Pegadaian (Persero).
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kepri , Rony Ukurta Barus, dalam sambutannya menyampaikan akan terus berkomitmen melalukan berbagai upaya dan inovasi untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat di Provinsi Kepri khususnya di Kabupaten Karimun.
Ia mengatakan bahwa salah satu strategi yang dilakukan dengan cara mengoptimalisasi peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Karimun melalui berbagai macam program yang dilakukan diantaranya melalui kegiatan Business Matching dan Pelatihan Pengelolaan dan Pencatatan Keuangan bagi pelaku UMKM Binaan Pemerintah Kabupaten Karimun.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kepri , Rony Ukurta Barus, serta dihadiri Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Karimun, Drs.Muhammad Tang, Mm, foto bersama
Para pelaku UMKM di Karimun mendengarkan pemaparan dari narasumber
“Kita berharap berharap materi yang disampaikan kepada pelaku UMKM dapat mempermudah akses bagi pelaku usaha UMKM dalam menggunakan produk jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan serta menambah pengetahuan dan keterampilan dalam hal pengelolaan keuangan untuk mencapai masa depan yang lebih sejahtera,” ujar Rony Ukurta Barus.
Selain itu, ia juga menyampaikan perihal banyaknya masyarakat di Kepulauan Riau yang menggunakan produk jasa keuangan namun belum seutuhnya memahami manfaat dan risiko dari produk keuangan yang digunakan. Sehingga, banyak masyarakat di Kepulauan Riau yang terjebak dengan pinjaman online ilegal dan penawaran invetasi illegal.
“Dalam hal ini, sesuai dengan tugas yang diamanatkan kepada OJK, upaya yang akan dilakukan melalui tindakan preventif dengan memberikan edukasi keuangan kepada seluruh masyarakat khususnya dikalangan pelaku UMKM,” jelas Rony.
Kemudian orang nomor satu dijajaran OJK Kepri ini juga mengingatkan kepada para peserta untuk waspada terhadap penawaran investasi bodong/illegal yang menjanjikan imbal hasil yang tidak wajar.
“Otoritas Jasa Keuangan selaku lembaga regulator di sector Jasa Keuangan merasa perlu untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terhadap masyarakat terkait risiko dan bahaya investasi yang dapat merugikan masyarakat baik saat ini maupun dikemudian hari,” urai Rony.
Rony juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bupati Karimun dan jajarannya yang telah bersinergi memberikan dukungan dalam mendorong terlaksana program kerja strategis bagi TPKAD Kabupaten Karimun khususnya untuk melindungi dan memulihkan UMKM Kabupaten Karimun ditengah Pandemi Covid 19.
“Terima kasih juga diucapkan bagi peserta yang hadir. Semoga kegiatan ini adalah awal yang baik dalam rangka pelaksanaan program TPAKD Kabupaten Karimun, dan diharapkan sinergi dan koordinasi antar lembaga anggota TPAKD semakin baik dan berkelanjutan, sehingga dapat melaksanakan program dalam rangka memperluas akses keuangan serta mendukung pemulihan ekonomi daerah dan nasional,” ujar Rony.
Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Karimun, Drs.Muhammad Tang, Mm, yang mewakili Bupati Karimun saat membuka acara tersebut mengatakan, peran TPAKD Kabupaten Karimun di masa pandemi dalam memperluas akses keuangan sangatlah penting dan harus menjadi perhatian bersama.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan masyarakat khususnya bagi UMKM dalam memperoleh akses pembiayaan dan permodalan.
“Kami pemerintah daerah berharap para pelaku UMKM Kabupaten Karimun dapat meningkatkan pengetahuan pengelolaan dan pencatatan keuangan serta mampu beradaptasi dan bertranspormasi usahanya dimasa Pandemi Covid 19 menuju New Normal, sehingga diperlukan solusi dan mitigasi pemulihan diantaranya mendorong platform digital disegela bentuk kegiatan UMKM,” ujar Muhammad Tang. (r/hj)
