* Lantik Pengurus PAC HIPMIKIMDO Seluruh Karimun
KARIMUN (U&A.com) – UMKM merupakan penopang ekonomi utama di Indonesia di sektor kerakyatan dan bahkan UMKM adalah penyumbang terbesar bagi PDRB setiap tahunnya, debgan total sekitar 64,2 juta UMKM di Indonesia.
UMKM ini diistilahkan dengan ‘Sleeping Giant’ (Raksasa Tidur). Jika dikembangkan akan menjadi sektor penggerak perekonomian yang luar biasa.
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menyebutkan dan mengajak melalui Himpunan Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKIMDO) untuk bisa bersama-sama membangkitkn UMKM di Kepri khususnya di Kabupaten Karimun.
““Saya berharap dengan dilantiknya HIPMIKIMDO di 5 kecamatan diseluruh Karimun ini menjadi semangat baru bagi para pelaku UMKM yang ada. Terutama dalam upaya mewujudkan UMKM yang terlatih, terkoordinir dan lebih maju lagi. Sehingga terwujud masyarakat yang sejahtera. Saya yakin, ini pertanda awal kebangkitan UMKM di Karimun kedepan, saya yakin sekali,” kata Ansar Ahmad ketika memberi sambutan di Gedung Nasional, Kabupaten Karimun, Sabtu (4/12/2021).
Gubernur Ansar mengatakan, upaya memulihkan perekonomian Kepri dengan cara memberdayakan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu cara yang dipilihnya bersama Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina, karena UMKM dinilai memang menjadi sektor real industri yang bisa menjadi tolok ukur maju atau mundurnya perekonomian daerah.
Bahkan ditegaskan lagi oleh Gubernur Ansar bahwa kontribusi UMKM di Indonesia sangat luar biasa dalam penyerapan tenaga kerja, karena mampu menyerap hingga 97 persen dari total tenaga kerja yang ada.
UMKM diharapkan mampu menjaga peluang dan selalu mengikuti perkembangan, terutama dalam hal upaya memasarkan produk yang dimiliki. Yakni dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi di era industri 4.0 ini.
“Kembangkan diri terus, jangan mau ketinggalan. Di era industri 4.0 ini kita semua harus pandai menyesuaikan diri agar bisa bertahan dan bahkan berkembang,” katanya.
Diakhir sambutannya Gubernur mengingatkan kepada para pelaku UMKM agar memanfaatkan layanan pinjaman lunak di Bank Riau Kepri berupa pinjaman dengan bunga 0 persen. Atau semua bunga akan ditanggung Pemprov Kepri.
Hadir dalam kesempatan ini Bupati Karimun H. Aunur Rafiq yang juga memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM agar tetap aktif, kreatif dan inovatif sehingga bisa bangkit dari keterpurukan dibidang perekonomian akibat covid-19.(*)
Ketua DPC Hipmikimdo Kabupaten Karimun Periode 2021 -2025 Arip Hutanan Siregar menyatakan siap mendukung dan mewujudkan langkah dan keinginan dari Gubernur Kepri.
Ia mengatakan salah satu langkah yang dilakukan membangkitkan gairah UKM di Bumi Berazam adalah mengkoordinir kegiatan dan memberikan pendampingan UMKM yang ada di 12 Kecamatan. “Berikut dengan mengawal agar kegiatan UMKM berjalan dan bergairah,” ujarnya
Walaupun masih dalam suasana pandemi Covid-19, ia optimistis membangkitkan iklim usaha yang sehat. “Mudah-mudahan melalui program yang akan direalisasikan dapat melangkah sesuai harapan dan cita-cita bersama. “Hipmikimdo merupakan suatu wadah pengusaha mikro kecil dan menengah indonesia, yang mempunyai visi dan misi agar usaha mikro kecil dan menengah bisa berdaya saing dan tumbuh berkembang yang nantinya bisa mengujudkan penghidupan lebih layak bagi masyarat,” ucapnya.
Ssementara Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengucapkan selamat atas dilantiknya DPC Hipmikindo Kabupaten Karimun dan berharap nantinya Hipmikimdo Kabupaten Karimun dapat eksis dan bekerjasama sengan semua pihak di karimun.
“Harapan kami, jalinlah kemitraan dengan semua pihak baik intansi pemerintah, BUMN dan pihak swasta, agar semua usaha kecil menengah mendapat pembinaan, sehingga nantinya dapat menambah penghasilan para pelaku Usaha kecil menengah,” ucap Aunur Rafiq.
Bupati dua periode ini meminta kepada ketua umum DPP Hipmikimdo dapat membuat terobosan ke kementerian agar bisa membantu para pelaku UKM dalam pengurusan perijinan, sehingga nantinya para pelaku UKM dapat meningkatkan usahanya dengan harapan nantinya dapat menambah penghasilan masyarakat.
“Semoga Hipmikimdo bisa menciptakan trobosan guna meningkatkan kualitas dalam segala hal terkait kemudahan pengurusan izin dan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat” tutup Bupati Karimun. (hj)