Seorang petugas PLN di PLTD Bukit Carok (Foto: detikcom/Rengga Sancaya)
KARIMUN (U&A.com) – Warga Dusun Niur Kecamatan Moro Kabupaten Karimun Provinsi Kepri akhirnya bisa bernafas lega setelah hampir 25 hari mengalami kondisi mati lampu akibat mesin rusak.
Proses perbaikan generator mesin PLN yang mengalami kerusakan dan diperbaiki di Tanjungpinang dinyatakan rampung 100 persen. Dengan demikian, sistem kelistrikan di Dusun Niur Kecamatan Moro kembali normal.
“Alhamdulillah, progres perbaikan sudah selesai 100 persen dan dalam perjalanan ke Rawajaya nya untuk segera dipasang , mudah-mudahan sore ini sudah sampai dilokasi, petugas dari PLN ULP Tanjungbatu sudah standbye disana,” kata Kepala PLN Karimun Jaswir, dalam keterangan pers, Kamis (16/12/2021) siang.
Jaswir mengatakan, sebelumnya terkait dengan kondisi yang terjadi, PLN ULP Tanjungbatu sudah memberitahukan dan menyampaikan kepada pemerintah setempat, warga serta tokoh masyarakat desa yang terdampak pemadaman listrik.
Atas kejadian tersebut manajemen PLN Karimun memohon maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi, PLN Karimun tetap berupaya untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik ke pulau-pulau termasuk di Pulau Moro serta selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
“Apabila masih terjadi padam di rumah pelanggan, maka kemungkinan disebabkan adanya gangguan teknis yang tidak direncanakan,” ujar Jaswir.
Ucapan terima kasih PLN juga ditujukan pada unsur pimpinan daerah, tokoh masyarakat. “Terkhusus pada masyarakat Dusun Niur Moro sebagai pelanggan rumah tangga yang terdampak langsung, dengan penuh pengertian bersama kami melewati semua ini,” ucap dia.
Jaswir juga menyampaikan terkait masalah kelistrikan di Bumi Berazam, saat ini kelistrikan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanjung Balai Karimun (TBK) disuplai dari dua pembangkit, PLTU sebesar 2 x 7 MW dan PLTD sebesar 25 MW. Dari dua pembangkit ini, PLN sudah bisa menerangi masyarakat Karimun, bahkan masih memiliki surplus daya 10 MW.
Jaswir mengatakan, pihaknya saat ini melayani 45 ribu pelanggan yang didominasi masyarakat umum dan sisanya di sektor industri serta pariwisata, terutama yang berada di wilayah usaha PLN (zonasi 3).
Sebelumnya Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Karimun Raja Bhaktiar juga telah merespon keluhan masyarakat dan memberikan kabar kepada redaksi U&A.com terkait generator mesin PLN yang rusak dan sudah diperbaiki dan dalam perjalanan dari Tanjungpinang ke Rawajaya Moro, Kamis (16/12/2021) siang.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Anggota DPRD Karimun Nyimas Novi Ujiani dan memberikan kabar kepada redaksi U&A.com. “Kemaren sudah saya tanyakan, InsyaAllah diupayakan tanggal 19 ini listrik kembali nyala, paling lama tanggal 25,” ujar Nyimas via sms. (hj)
