Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Arsyad Riyandi, S.IP., M.H dari Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Karimun Polda Kepri saat melakukan sidak ke Pasar Puan Maimun Karimun, Rabu (09/03/2022).
KARIMUN (U&A.com) – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Karimun Polda Kepri belum menemukan indikasi adanya penimbunan bahan pokok sembako jelang puasa dan lebaran 2022.
Satgas Pangan memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau menjelang bulan puasa dan lebaran. Karena itu pihaknya akan terus memantau produsen-produsen sembako, termasuk minyak goreng.
“Selama kegiatan pengecekan dan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar, supermarket dan gudang distributor , tidak ditemukan adanya penimbunan bahan pokok. Kami dari kepolisian Satreskrim Polres Karimun bersama Disperindagkop perlu memastikan agar masyarakat tidak perlu khawatir mengalami kekurangan kebutuhan bahan pokok penting sehari- hari,” jelas Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Arsyad Riyandi, S.IP., M.H saat melakukan sidak ke lapangan, Rabu (09/03/2022).
Menurutnya, sidak ini merupakan langkah awal untuk memastikan bahan pokok tetap tersedia dan cukup guna menghindari panic buying yang kerap terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Hindari kepanikan-kepanikan atau beli dengan jumlah lebih, jadi cukup batas sewajarnya saja khususnya saat situasi pandemi Covid-19 ini dan kebutuhan sebulan menjelang puasa,” jelasnya.
Karena itu, Arsyad memastikan pasokan sembako, khususnya minyak goreng cukup aman untuk bulan puasa dan hari raya Idul Fitri. Kepastian ini didapat setelah Polres Karimun berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan stakeholder terkait di bidang pangan.
“Dari data penyampaian stok kebutuhan sembako cukup, baik beras, gula, daging sapi, ayam, telur, minyak dan lain-lain,” tegas Arsyad.
Menurut Arsyad, pengecekan ke lapangan bersama Kanit Idik Tipidter IPDA M. Dirga Pradhira I.Y., S.Tr.K bersama Kadis Perindagkop & UMKM, dan Kadis Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun dan jajaran pemangku kepentingan lain untuk menyakinkan masyarakat terkait ketersediaan sembako, terutama minyak goreng. Karena itu, pihaknya meminta agar masyarakat tidak melakukan panic buying terhadap bahan pokok, minyak goreng misalnya.
“Jelang puasa dan lebaran insya Allah stok aman dan bisa hindari-hindari kepanikan-kepanikan atau beli jumlah lebihi batas sewajarnya apalagi saat situasi pandemi seperti ini,” tutur Arsyad.
Ia juga menyampaikan, himbauan kepada semua pengusaha supermarket, pusat perbelanjaan sembako didalam wilayah Kabupaten Karimun, agar tidak menimbun dan menyimpan bahan pokok.
“Mari bersama menjaga keamanan dan kondusifitas terkait ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan,” ujar,“Arsyad. (hj)