KUNDUR (U&A.com) – PT Timah Tbk melalui Unit Produksi Kundur melepaskan 600 ekor bibit kepiting bakau di salah satu Pulau di Karimun sebagai upaya untuk menjaga kelestarian kepiting bakau dan memperbanyak populasi, Kamis (24/3/2022).
Restocking kepiting ini sebagai upaya perusahaan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem laut. Selain itu, nantinya diharapkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Pelepasan ratusan ekor Bibit Kepiting ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kepala Bidang K3LH PT Timah Tbk, Adam Darmawan,Kepala Unit Produksi Kundur Ari Wibowo,Kepala Unit Metalurgi Kundur Nono Budi Priono,Zulfikar selaku Kepala Bidang K3LH PT Timah Unit Kundur serta karyawan PT Timah.
Inspektur Tambang Ahli Muda Sub Koordinator Perlindungan Lingkungan Kementerian ESDM, Tiyas Nurcahyani menyampaikan, PT Timah sebagai perusahaan pertambangan timah telah konsisten melakukan kegiatan reklamasi laut Penanam mangrove dan juga kegiatan pelepasan ratusan bibit kepiting.
“Pelepasan ratusan bibit kepiting ini juga merupakan salah satu cara restorasi alam, yang mana nanti nya akan berdampak baik untuk masyarakat. Apabila ratusan bibit kepiting yang kita lepas saat ini bisa berkembang biak secara alami, maka kedepan populasi kepiting bisa terjaga dan masyarakat dapat merasakan dampaknya,” katanya.
“Mudah-mudahan 600 ekor indukan ketiping ini berkembang biak dengan baik, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga masyarakat pesisir di daerah ini,” kata Tiyas
Menurutnya, program ini sejalan dengan Kementerian ESDM yang untuk melakukan restorasi lingkungan. Ia berharap, kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan bisa terus ditingkatkan. “Semoga program seperti ini bisa dicontoh oleh perusahaan yang lain. Kita berharap ini bukan hanya kepiting bakau saja, tapi juga lebih beragam jenisnya,” jelasnya.
Program pelepasan bibit kepiting ini diharapkan nantinya dapat memberikan dampak kepada masyarakat dan nelayan, pasalnya kepiting bakau cukup diminati masyarakat serta memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Karimun Rasno, mengapresiasi PT Timah dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang melakukan pelestarian lingkungan dan pengembangbiakan kepiting bakau ini.
“Ini merupakan salah cara untuk memberikan semangat dan memotivasi masyarakat untuk menjaga lingkungan,” katanya.
Menurut dia penebaran indukan kepiting ini akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat pesisir daerah ini. “Ini tidak main-main, karena dapat menjadi cikal bakal dalam menambah pendapatan keluarga masyarakat, karena kepiting bakau ini memiliki ekonomis yang tinggi,” kata Rasno. (r/hj)