KARIMUN (U&A.com) – PT Timah Tbk melalui Unit Produksi Kundur kembali melepaskan ratusan bibit kepiting bakau di salah satu pulau di Karimun, Kamis (31/3/2022).
Hal ini dilakukan dalam rangka upaya upaya untuk menjaga kelestarian dan memperbanyak populasi kepiting bakau dimana program ini akan terus berlanjut sebagai bentu reklamasi laut yang dilakukan emiten berkode TINS ini.
Upaya pelepasan bibit kepiting ini merupakan langkah yang dilakukan PT Timah Tbk untuk meminimalisasi dampat menurunnya populasi kepiitung bakau. Selain itu, dengan semakin banyak kepiting bakau maka diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Pelepasan kepiting bakau ini juga turut melibatkan masyarakat nelayan, sehingga nantinya diharapkan dapat mengoptimalkan hasil tangkapan nelayan terhadap komoditas kepiting bakau.
Nelayan Desa Pongkar Azwan, menceritkan saat ini populasi kepiting bakau di daerah tersebut sudah berkurang dan hampir bisa di bilang tidak ada.
“Syukur Alhamdulillah PT Timah melakukan kegiatan penyebaran kepiting di lokasi sini dan saya sebagai nelayan sangat senang,” katanya.
Salah satu pembudidaya Kepiting Bakau, Erwin mengatakan pihaknya mendukung upaya peningkatan populasi kepiting bakau dengan melepas bibit ke laut. Dengan begini, kata dia ke depan Kabupaten Karimun bisa menjadi sentra kepiting bakau.
Tak hanya itu, menurutnya kepiting bakau juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta cukup diminati. Bahkan, kepiting bakau menjadi salah komoditas ekspor yang memiliki pangsa para ke Malaysia dan Singapura.
“Saya sebagai pembudidaya sangat senang dengan kegiatan yang dilakukan oleh PT Timah, dan tidak merasa tersaingi. Saya berharap banyak masyarakat Karimun yang membudidayakan kepiting. Karena pangsa pasar di Singapura dan Malaysia terbuka lebar. Untuk itu kita harus mampu memanfaatkan peluang yang ada,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Tebing, Muchtisar yang turut serta pada kegiatan pelepasan bibit kepiting ini merasa senang dan berterima kasih kepada PT Timah yang memiliki keperdulian sangat tinggi terhadap lingkungan.
“Contohnya saat ini kita melakukan pelepasan ratusan bibit kepiting bakau, diharapkan kedepan kepiting ini akan berkembang dengan baik yang tentunya akan berdampak kepada nelayan,” katanya.
Sebelumnya PT Timah Tbk melalui Unit Produksi Kundur juga telah melepaskan 600 ekor bibit kepiting bakau di salah satu Pulau di Karimun sebagai upaya untuk menjaga kelestarian kepiting bakau dan memperbanyak populasi, Kamis (24/3/2022).
Restocking kepiting ini sebagai upaya perusahaan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem laut. Selain itu, nantinya diharapkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Pelepasan ratusan ekor Bibit Kepiting ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kepala Bidang K3LH PT Timah Tbk, Adam Darmawan,Kepala Unit Produksi Kundur Ari Wibowo,Kepala Unit Metalurgi Kundur Nono Budi Priono,Zulfikar selaku Kepala Bidang K3LH PT Timah Unit Kundur serta karyawan PT Timah. (r/hj)