KARIMUN (U&A.com) – Pemerintah Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) aman satu hari menjelang bulan suci Ramadhan yang jatuh pada hari Sabtu 2 April esok hingga Idul Fitri tahun ini.
“Untuk masyarakat kabupaten Karimun tidak usah khawatir terhadap ketersediaan bahan-bahan pokok menjelang bulan suci ramadhan nanti, karena setelah kita tinjau pada hari ini kebutuhan masyarakat baik bahan sembako dan kebutuhan lainnya semuanya tersedia dengan baik,”ungkap Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Puan Maimun, Kamis (31/3/2022).
Didampingi Dirut Perumda Bumi Berazam Devanan Syam, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan ESDM, Basori, Kasatpol PP Tejaria dan Camat Karimun beserta Lurah Sungai Lakam Timur mendatangi sejumlah kios dan berdialog langsung dengan para pedagang guna menanyakan harga-harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.
Dalam peninjauan tersebut Wakil Bupati Anwar Hasyim menemukan ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, seperti daging segar semula 170 rb per kilogram menjadi 180 ribu, Selain itu untuk komoditi sayur sayuran masih normal dan tidak ada mengalami kenaikan. Bahkan Harga cabai jenis cabai merah justru mengalami penurunan, yang dulu harganya 65 ribu rupiah per kilogram, turun menjadi 45 ribu.
Menurut pengakuan para pedagang, jelang bulan ramadhan harga kebutuhan bahan pokok cenderung stabil dan hanya akan mengalami kenaikan ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Usai meninjau pasar, Wakil Bupati bersama rombongan melanjutkan pengecekan ke distributor untuk melihat langsung ketersediaan dan kesiapan bahan sembako menjelang bulan suci ramadhan.
Dikesempatan itu Ia menyampaikan kepada distributor, bahwa pada kondisi sekarang ini terjadi kekhawatiran masyarakat akan ketersediaan bahan-bahan pokok maupun kestabilan harga di pasar.
Wabup berharap distributor dapat menyiapkan ketersediaan bahan-bahan tersebut dan jangan sampai menaikkan harga yang dapat memberatkan masyarakat nantinya.
Wabup Anwar Hasyim meminta pelaku usaha untuk meningkatkan produksi, tidak menahan stok serta menjual barang kebutuhan pokok sesuai harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
Menurut dia, kenaikan permintaan bahan pokok menjelang Ramadhan hingga Lebaran harus diimbangi dengan ketersediaan pasokan dan distribusi yang berjalan lancar, agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga.
“Untuk itu, Satgas Pangan melakukan monitoring di lapangan untuk mengetahui hambatan distribusi dan mencari solusi,” kata Anwar Hasyim. (hj)