* Atlet Rp 55 Juta, Pelatih Rp 20 Juta
KARIMUN (U&A.com) – Bupati Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau Dr H Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si menyerahkan bonus untuk para atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) VXI Papua 2021.
Tidak hanya atlet, para pelatih juga mendapatkannya. Dalam penyerahan yang digelar di rumah dinas Bupati Karimun, Kamis (23/6/2022) pagi, para atlet mendapatkan bonus bervariasi mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 25 juta.
Adapun rincian besaran bonus untuk para atlet asal Kabupaten Karimun yakni adalah 3 atlet sepak takraw yang memperkuat kontingen Provinsi Kepri pada PON XX Papua 2021 yang berhasil meraih perunggu nomor beregu putra masing-masing atas nama Deni Iskandar (mendapat bonus Rp 10 juta), Elfian Isdiansyah (mendapat bonus Rp 10 juta) dan Dedi Setiawan (mendapat bonus Rp 10 juta).
Sedangkan dua pelatih yang turut mengantarkan tim sepak takraw Provinsi Kepti yang meraih medali perunggu PON XX 2021 juga mendapatkan bonus masing-masing Rp 10 juta atas nama H M Thamrin dan Joni Susilawanto.
Satu atlet asal Kabupaten Karimun yang mendapatkan bonus istimewa sebesar Rp 25 juta atas nama Andri Martiyas, atlet difabel yang meraih medali emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.
Tak hanya itu, Andri Martiyas juga mendapatkan bonus tambahan yakni berupa pekerjaan dari Bupati Karimun Aunur Rafiq di salah satu unit kerja di Pemkab Karimun.
“Kita berikan bonus penghargaan kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih. Kepada para atlet yang kita berikan sebesar Rp 55 Juta. Pelatih dan asisten pelatih Rp 20 Juta. Ini bentuk apresiasi kita atas prestasi yang telah diraih ,” ujar Aunur Rafiq saat penyerahan.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Karimun juga menyampaikan permintaan dan permohonan maaf sebelumnya karena para atlet dan pelatih baru bisa menerima bonus sekarang,” ujar Bupati 2 periode ini.
Ia menjelaskan anggaran yang sudah dianggarkan untuk bonus yang berasal dari APBD Karimun Tahun 2022 baru bisa diberikan di triwulan kedua sesuai dengan yang sudah diagendakan.
“Saya atas nama Bupati Karimun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pemberian bonus ini,” ucap Aunur Rafiq.
Aunur Rafiq berharap, bonus yang diberikan ini bisa mendorong inspirasi, memberikan motivasi kepada atlet atlet yang lain. Dengan demikian para atlet asal Kabupaten Karimun ‘Negeri Bumi Berazam’ bisa mengharumkan nama Kepri dan di kancah nasional serta mengharumkan nama Indonesia dan di kancah Interasional.
Lebih lanjut Ia mengapresiasi capaian yang telah diraih para atlet dan pelatih asal Karimun yang telah membawa harum nama Provinsi Kepri di ajang nasional.
“Tentunya kita bangga olahraga sepaktakraw dari dulu memang atlet Karimun selalu menjadi andalan. Itu tentunya tak lepas dari polesan pelatih dan kerja keras tim . Saya berharap ini tentunya dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya. Atlet takraw Karimun adalah tetap yang terbaik,” ucap Aunur Rafiq.
Sementara Andri Martiyas, atlet difabel yang meraih medali emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 menyampaikan tahniah dan terimakasih yang tak terhingga atas pemberian bonus dari Pemkab Karimun.
“Alhamdulillah sangat senang sekali, terima kasih kepada bapak Bupati yang telah memberikan bonus dan pekerjaan kepada saya. Ini tentunya motivasi bagi saya ke depan untuk berprestasi lagi dan lagi,” kata Andri.
Turut hadir dalam penyerahan bonus pejabat Karimun diantaranya Ketua DPRD Karimun Yusuf Sirat, Sekda Karimun HM Firmansyah, Kadispora Kabupaten Karimun, Usman. Selain itu Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Seksi Dispora Karimun. (hj)