* Upaya Pencegahan Pengikisan Garis Pantai
KARIMUN (U&A.com) – Mencegah abrasi pantai akibat pasang surut air laut, PT Timah Tbk berencana akan memasang tanggul penahan abrasi sepanjang 400 meter yang terbagi di tiga lokasi di Kabupaten Karimun.
Adapun titik-titik pemasangan tanggul abarasi d tahun 2022 ini akan dilaksanakan di Pantai Pongkar sepanjang 100 meter, Desa Gemuruh 100 meter dan Desa kundur 200 meter.
Pemasangan tanggul abrasi ini sebelumnya juga telah dilakukan PT Timah Tbk. Selain untuk mencegah abrasi, tanggul ini juga sebagai bentuk pengelolaan lingkungan yang dilakukan perusahaan.
Kepala Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Karimun Rita Agustina mengatakan pemasangan tanggul ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi pengikisan garis pantai.
“Pemasangan tanggul ini merupakan cara cepat untuk mengatasi pengikisan garis pantai disamping penanaman hutan mangrove. Jika tidak ditanggul mungkin pantai akan habis terkikis,” ujar Rita, Kamis (16/6/2022).
Rita juga mengatakan, tanggul-tanggul tersebut bisa sebagai retaining wall karena proses pembuatannya dilakukan di tempat terpisah, setelah selesai baru dilakukan pemasangan di lokasi tersebut.
“Untuk kondisi yang urgent seperti sekarang, pembangunan tanggul ini merupakan program yang tepat dilaksanakan untuk mencegah abrasi, karena menunggu pohon mangrove itu tumbuh membutuhkan waktu yang tidak sebentar,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan, program pemasangan tanggul penahanan abrasi untuk mengurangi terjadinya abrasi di bibir pantai.
Program ini sebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan untuk menanggulangi abrasi pantai disekitar wilayah operasi perusahaan,” kata Anggi.
Ia menyampaikan, sebelumnya PT Timah Tbk telah memasang tanggul penahanan abrasi di Pantai Ketapang atau Pantai Kundur Desa Kundur Kecamatan Kundur Barat sepanjang 960 meter. Tanggul tersebut mulai dipasang secara bertahap. Pada tahun 2017 sepanjang 200 meter, 400 meter tahun 2018 dan pada tahun 2019 sepanjang 360 meter.
Kedepan, Anggi berharap tanggul penahan abrasi ini juga bisa dimanfaatkan warga sebafai sarana penunjang wisata seperti di Pantai Teluk Dalam Desa Kundur yang dimanfaatkan sebagai destinasi wisata dan kuliner.
Pembangunan tanggul penahan abrasi ini turut diapresiasi Camat Kundur Barat Khaidir. Ia mengatakan, tanggul penahan abrasi ini memberikan banyak manfaat.
“Saya mewakili masyarakat Kundur Barat memberikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Timah yang telah membagun tanggul penahanan abrasi. Semoga keberadaan PT Timah di Kundur Barat ini akan memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat, kontribusi PT Timah sudah banyak dirasakan masyarakat,” katanya. (hj)