KARIMUN (U&A.com) – Sebanyak 42 dari 29 desa di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, akan melangsungkan pemilihan kepala desa secara serentak pada Minggu 3 Juli 2022.
Pemkab Karimun mengatur teknis pelaksanaan pilkades agar berjalan aman, lancar, jujur dan adil. Pilkades tersebut diikuti 108 calon kepala desa di 29 desa dari 42 desa . Rinciannya, 106 calon berjenis kelamin laki-laki dan 2 perempuan. Sementara, 13 orang di antaranya merupakan calon petahana serta 1 orang dari TNI AD
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Karimun, Jackie Stewart Touw menjelaskan Pilkades Karimun tahun 2022 tahap 2 ini, dinyatakan sudah mengantongi izin dari Kementerian Dalam Negeri dan menerapkan protokol kesehatan sesuai SOP Covid 19.
Jackie menyampaikan, penyelenggara pilkades harus menyediakan fasilitas pencegahan Covid-19, seperti masker, tempat cuci tangan, dan lainnya. Anggaran operasional sarana itu bersumber dari APBDes. Sedangkan anggaran penyelenggaraan pilkades dari APBD Karimun 2022.
Kemudian, Ada 127 TPS di seluruh desa dengan rincian jumlah DPT 39.747 pemilih.
“Sekarang sudah masuk tahapan hari tenang,” ujar Jackie kepada U&A.com, Sabtu (2/7/2022).
.
Jadwal pencoblosan pilkades itu dimulai pada pukul 07.00 WIB-13.00 WIB. Setelah itu, penghitungan suara di setiap TPS.
“Jumlah pemilih atau DPT saat ini sebanyak 39.747,” ucap dia.
Jackie mengatakan, Pemkab Karimun sudah memperoleh rekomendasi dari Kemendagri untuk menerapkan prokes dalam pelaksanaan Pilkades Serentak 2022.
“Lazimnya dinamika dalam pilkades berpotensi terjadinya kompetisi antarcalon, “ujar dia. Untuk itu, para calon kades diminta menjaga persatuan dan menjaga situasi kondusif dan yang utama hindari politik uang.
“Saya yakin semangat untuk memajukan desa, bisa menjaga persatuan dan menjaga situasi kondusif,” ujar dia.
Jackie menyampaikan, Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2022 yang akan melibatkan sebanyak 29 desa di 11 Kecamatan ini, diharapkan dapat merealisasikan tiga poin penting yang dijadikan sebagai kesepakatan bersama. Meliputi keamanan dan kesuksesan pelaksanaan pilkades, serta tetap menerapkan protokol Coronavirus Disiase 2019 sesuai regulasi.
“Kesuksesan Pilkades menuntut pelaksana agar tahapan dan etapenya harus berjalan sesuai, sukses keamanan berarti keamanan dan ketertiban harus menjadi perhatian bersama. Sementara sukses protokol kesehatan berarti kesadaran protokol kesehatan harus diikuti bersama-sama,” tegasnya.
Dari itu pihaknya berharap pelaksanaan pilkades tersebut nantinya berlangsung sesuai dengan harapan bersama, yakni berlangsung aman dan lancar. “Hal ini tentunya dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, sehingga pelaksanaan puskesmas serentak ini berjalan sukses dan lancar,” harapnya.
Sementara Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim berharap, pelaksanaan Pilkades serentak yang dilaksanakan besok dapat berlangsung kondusif, lancar dan damai.
Anwar Hasyim juga optimistis harapan tersebut terwujud, melihat dukungan penuh dari aparat keamanan dan petugas di lapangan.
“Kami mengimbau kepada warga Karimun, agar turut menyukseskan Pilkades ini dengan aman, damai dan kondusif. InsyaAllah besok pagi saya akan keliling meninjau pelaksaan Pilkades Serentak,” ucap Anwar Hasyim kepada U&A.com, Sabtu (2/7/2022).
Selain itu, Anwar Hasyim juga berpesan kepada semua pihak terutama petugas yang berada di lapangan, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga mental dan fisik. Sehingga dapat maksimal dalam memberikan perlindungan, mengayomi dan juga melayani masyarakat.
Anwar Hasyim juga mengajak petugas memperkokoh kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilu, guna mewujudkan sinergitas dan kondusivitas Kamtibmas di Karimun.
Petugas juga diharapkan tetap berpedoman pada SOP yang berlaku, untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam pelaksanaan tugas guna meminimalisir terjadinya penyimpangan dan pelanggaran.
“Bagi segenap personel PAM TPS, jaga komitmen dan netralitas serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan Pilkades serentak ini,” tutur Anwar Hasyim. (hj)