Ajak Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting, Ibu Danrem 033/WP : Mari Dimulai dari Kita

KARIMUN (U&A.com) – Ibu Danrem 033/WP, Ny. Ipung Yudi Yulistyanto mengajak masyarakat untuk mengikuti program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang digulirkan Badan Nasional Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN).

Ny. Ipung Yudi Yulistyanto yakin, masalah stunting di Provinsi Kepulauan Riau khususnya di Kabuapaten Karimun akan selesai jika program ini diikuti oleh masyarakat Kepri dan Karimun yang berkemanpuan dengan mengeluarkan dana setiap bulan menyisihkan sebagian rezekinya.

“Mari dimulai dari kita, saya dan anda untuk jadi orang tua asuh bagi anak penderita stunting,” kata Ny. Ipung Yudi Yulistyanto saat menghadiri pengukuhan Keluarga Asuh Stunting dalam rangka TMMD ke-114 di wilayah Kodim 0417/TBK tahun 2022, Senin (15/8/2022).

Ia menjelaskan, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial pada 1.000 hari pertama umur anak.

Stunting juga merupakan kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, karena malnutrisi kronis atau infeksi kronis, serta stimulasi psikososial yang tidak memadai.

Kondisi gangguan-gangguan tersebut, akhirnya memberikan dampak bagi anak, baik dalam aspek kesehatan maupun aspek psikologisnya. Hal ini berbahaya, karena bisa menimbulkan gangguan fungsi tubuh yang permanen hingga anak dewasa.

“Kalau ini setiap orang bisa menangani satu anak yang punya potensi stunting, yang itu tiap bulan menyisihkan anggaran dengan jumlah misalnya Rp 200-300 ribu saja selama 6 bulan ikut berkontribusi, selesai itu stunting kita,” kata Ny. Ipung Yudi Yulistyanto.

Kasrem 033/WP
Kasrem 033/WP, Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu mengukuhkan Keluarga Asuh Stunting dalam rangka TMMD ke-114 di wilayah Kodim 0417/TBK tahun 2022, Senin (15/8/2022).

Pengukuhan Stunting itu turut dihadiri Ibu Danrem 033/WP, Ny. Ipung Yudi Yulistyanto beserta Kasiterrem 033/WP, Kolonel Inf Zusnan Hadi, Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Joko Santosa, Ketua DPRD Karimun, M. Yusuf Sirat, Camat Selat Gelam, Rudi Rukman dan Kades Selat Mendaun, Rusli.

Adapun keluarga asuh Stunting yang dikukuhkan diantaranya, Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Dandim 0317/TBK, Letkol Inf Agus Rediyanto, Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano dan Ketua Persit KCK Cab LXXI Dim 0317 TBK, Ny. Fika Agus Rediyanto.

Kemudian, rangkaian kegiatan tersebut peninjauan kegiatan KB kesehatan dan Posyandu oleh Ibu Danrem 033/WP, Ny. Ipung Yudi Yulistyanto serta penyerahan bantuan kepada keluarga stunting.

Sementara itu, Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyampaikan bahwa Stunting di Kabupaten Karimun ini terus berkembang dan peningkatan. Lebih dari 1000 Stunting dalam 14 Kecamatan. “Terima atas kebersamaannya, bersama Rakyat TNI kuat,” ujarnya.

Rafiq juga berharap anak-anak Stunting di Kabupaten Karimun mendapatkan perhatian dari seluruh elemen masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan mereka. “Kita berharap anak-anak kita ini mendapatkan perhatian khusus dari seluruh elemen masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.

Rafiq menambahkan, pola asuh yang salah juga bisa menyebabkan anak menjadi stunting.

Berdasarkan penelitian di lingkungannya, Wayan menyebut bahwa stunting tidak hanya terjadi kepada warganya yang miskin, tapi juga yang kaya.

“Pola asuh yang kurang mendapatkan perhatian dari orangtua, karena orangtuanya sibuk bekerja sehingga belum bisa memperhatikan anaknya di rumah dan memberikan makan bergizi, hanya bisa memberikan makanan cepat saji,” kata Rafiq.

Dia pun mengimbau kepada seluruh orangtua, agar memberikan pengasuhan yang baik pada anak, agar pertumbuhan nya bisa optimal. Oleh karena itu, peran orangtua menjadi penentu apakah anak mereka tumbuh stunting atau tidak. (hj)

Pengukuhan Keluarga Asuh Stunting Dalam Rangka TMMD KE 114 TA.2022 di Wilayah Kodim 0317/TBK DALAM BIDIKAN LENSA :

IKLAN HUT RI KE 77 TAHUN 2022 :