KARIMUN (U&A.com) – Meski sangat belia, jangan ragukan semangat pembalap muda potensial Megah Khenanda Auregha (10) dari MYS_Centre z2 Racing Team Karimun.
Di usia 8 tahun, Megah memilih menekuni olahraga balap motor. Ia saat ini menunggangi kuda besi Jupiter Z MP 5 (125 CC) sebagai olahraga pilihannya.
Di bawah binaan tim MYS_Centre z2 Racing Team yang di komandoi Ketua DPRD Karimun Yusuf Sirat, Megah akan tampil di ajang Kejuaraan Daerah Road Race Gubernur & IMI Kepri Sirkuit NP Dompak yang akan digelar Sabtu & Minggu (27/28 Agustus 2022 di Tanjung Pinang.
Bersama dua orang rekan pembalap asal Karimun lainnya yakni Orlando (18), dan M Habibillah (24), Megah bertekad dan optimis akan membuktikan sebagai yang terbaik di ajang Kejuaraan Daerah Road Race Gubernur & IMI Kepri mengharumkan nama Kabupaten Karimun.
“Aku ingin jadi pembalap profesional dan siap mengharumkan nama Karimun. Senang kalau sudah naik motor,” kata siswa SD negeri 011 Meral Karimun kelas 5 ini, Kamis (25/8/2022).
Megah mengaku, memang sudah gemar mengendarai kuda besi sejak usia 5 tahun. Menurutnya, ia terinspirasi untuk menjadi pembalap setelah melihat balapan motor GP di televisi.
Dari situ, ia bertekad untuk menjadi seorang pembalap profesional dengan latihan dan ikut balapan yang sering diadakan baik di Kepri maupun luar kota bahkan sampai ke pulau Jawa.
“Aku siap memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Karimun di cabang olahraga balap motor, bila nanti jadi atlet di Karimun-Kepri. Sekarang masih terus berusaha agar bisa jadi pembalap profesional,” katanya.
Megah menyebut, peran sang ayah yakni E. Shaputra, sangat mendorong dan mensuppord dirinya untuk menjadi seorang pembalap profesional.
Ketika disinggung mengenai pembalap idolanya, pembalap muda ini juga mengidolakan Valentino Rossi. Megah mengaku sangat terinspirasi oleh sosok Valentino Rossi bahkan ingin menjadi seperti Rossi.
Saat aktif di MotoGP, Rossi menjadi pembalap dengan gelar paling banyak. Di kelas paling bergengsi, Rossi total mengantongi tujuh gelar juara. Ia juga mengantongi dua gelar untuk kelas 125cc dan 250cc.
Selain menjadi pembalap dengan gelar paling banyak saat ini, Rossi juga menjadi pembalap tertua di ajang balap motor paling bergengsi tersebut. Meski begitu, rider 41 tahun itu masih mampu memberikan perlawanan sengit kepada pembalap yang lebih muda.
Prestasi dan kondisi inilah yang membuat Megah sangat mengidolakan Rossi dan ingin meniru sepak terjang Rossi di kompetisi balap MotoGP kelak. “Dia (Rossi) telah menginspirasi saya dengan hasratnya. Saya tumbuh menontonnya di TV dan youtube. Saya ingin menjadi seperti dia,” sebut Megah.
Ia yakin, dengan terus latihan dan meningkatkan kemampuan mengendarai kuda besi, bisa menjadi pembalap profesional tidak hanya di daerah bahkan di kanca internasional.
Sementara ayah Megah, E. Shaputra, bercerita bakat anaknya sendiri mulai terlihat saat masih berusia 5 tahun. Saat itu ia membelikan sebuah MotoGP mini yang memang biasa dimainkan oleh anak-anak seusianya sebagai hadiah ulang tahun.
“Dari situlah saya mulai mengikutkan Megah untuk ikut balap motor yakni di kompetisi mini GP langsung ke pulau Jawa. Ada 4 sampai 5 kejuaran mini GP yang diikuti Megah termasuk ASR Racing Championship 2020 sirkuit Karting Sentul Bogor, Jabar. Itu ajang bergengsi yang diikuti oleh pembalap dari seluruh Indonesia,” jelas E. Shaputra.
E. Shaputra menyampaikan, memang waktu itu, secara keseluruhan putra pertamanya ini belum mendapatakan hasil yang maksimal. Tapi, event ini menjadi input positif Megah.
’’Saya tidak memasang target untuk megah. Yang penting dia bisa merasakan persaingan di Sentul. Sebab, di daerah kami jarang sekali Event Organeizer membuka kelas MiniGp. Terpenting kita bangun keberanian mental bertanding lebih dulu,’’imbuh E. Shaputra.
Dan sekarang, kata E. Shaputra, seiring perjalanan waktu, Megah telah tumbuh dan maju dengan pesat sebagai pembalap muda potensial dan saat ini menetap dan tinggal di Karimun. Sebelumnya ia bersama keluarga tinggal di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
“Sekarang Megah tergabung di tim MYS_Centre z2 Racing Team dan kami berterima kasih atas suppor dan dukungan penuh dari bapak Yusuf Sirat selaku pembina,” ucap E. Shaputra.
Ketua DPRD Karimun, Yusuf Sirat, yang melepas langsung keberangkatan Megah bersama Orlando (18), dan M Habibillah (24), memberikan dukungan penuh untuk membangkitkan kembali prestasi olahraga otomotif di Kabupaten Karimun .
“Inilah momen kita untuk bangkit kembali. Kita tingkatkan olahraga otomotif bersama Dispora. Selama ini dunia otomotif di Karimun mulai redup. Maka ke depan akan kita bangkitkan,” ujar Yusuf Sirat di kantor DPRD Karimun saat melepas keberangkatan Megah dkk, Kamis Kamis (25/8/2022).
Ia mengatakan, ketiga pembalap muda ini juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi remaja dan generasi muda lain di Karimun dalam menyalurkan hobi.
“Ini diharapkan bisa memberikan gambaran kepada masyarakat secara luas, khususnya para remaja sehingga tidak melakukan aksi-aksi balap liar di jalanan,” kata Yusuf. (hj)