* Sosialisasi dan Implementasi Peraturan Pemilu Serentak tahun 2024
KARIMUN (U&A.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karimun berkomitmen mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 berjalan dengan penuh integritas dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), mahasiswa, Pers dan pemangku kepentingan.
‘Ada amanah yang harus disampaikan oleh Undang-undang Pemilu bahwa Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 ini harus diselenggarakan menggunakan azaz demokratis dan integritas dalam rangka membentuk pemerintahan berintegritas melalui proses pemilu,” ujar Ketua Bawaslu Karimun Nurhidayat
Hal itu disampaikan Nurhidayat pada acara Sosialisasi dan dan Implementasi Peraturan Pemilu Serentak tahun 2024 yang digelar Bawaslu Karimun di Ballrom Hotel Aston Karimun City, Rabu (21/9/2022).
Nurhidayat memastikan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu mewujudkan komitmen tersebut dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Salah satu caranya menggandeng Ormas, OKP, mahasiswa, Pers dan para pemangku kepentingan dengan mendeklarasikan lewat ikrar bersama mewujudkan Pemilu 2024 yang berintegritas
Ada tiga point penting yang disampaikan Nurhidayat saat memandu pembacaaan deklarasi, mendukung pemilu serentak 2024 yang berintegritas yakni
1. Siap mendukung suksesnya penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 .
2. Bersama-sama mempererat persatuan ,kesatuan dan menjaga ketertiban selama pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024.
3. Mewujudkan pemilu serentak tahun 2024 yang berazaskan pancasila dan undang -undang dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
Nurhidayat menuturkan, Sosialisasi kali ini salah satu bentuk pencegahan yang dilakukan Bawaslu. Dia mengatakan, Efektifnya kegiatan pemilu 2024 lebih kurang 29 bulan sampai nanti pada masa pelantikan 2024 mendatang.
“Kegiatan sosialisasi Bawaslu hari ini adalah salah satu bentuk pencegahan yang dilakukan Bawaslu terkait dengan amanah yang diperintahkan UU. Tentunya Bawaslu butuh dukungan dari semua pihak demi Pemilu 2024 Berintegritas,” ujar Nurhidayat
Ia berharap, nantinya organisasi kemasyarakatan (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), mahasiswa, Pers dan pemangku kepentingan termasuk TNI-Polri bisa bersama-sama melakukan pengawasan proses jalannya tahapan pemilu 2024.
“Melalui kegiatan ini kami berharap kepada teman-teman Ormas, OKP, dan pers serta Kepolisian dan TNI bisa bersama-sama mengawasi untuk mengawasi proses jalannya tahapan pemilu 2024, Jadi proses pengawasan ini tidak hanya dilakukan oleh Bawaslu tetapi bersama TNI-POLRI dan unsur pemerintah serta kawan OKP, ormas juga,” kata Nurhidayat.
Nurhidayat mengatakan bahwa semua lapisan masyarakat dan para pemangku kepentingan bertanggung jawab untuk menyukseskan pemilu. Sebab, pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih wakil-wakilnya di legislatif.
“Jadi tidak ada yang tidak pedulu. Mari sama-sama kita cegah politik transaksional, politik identitas dan memastikan semua itu tidak terjadi,” kata dia.
Terkait acara sosialisasi peraturan pemilu, Nurhidayat menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas pengawasan partisipatif dari semua lapisan masyarakat.
“Jadi ini bentuk upaya bawaslu memasifkan dalam konteks informasi dalam kaitan penerapan aturan ke depan sehingga seluruh lapisan masyarakat paham betul aturan kepemiluan,” ujarnya.
Ia memaparkan bahwa masyarakat harus memahami terkait dengan perbuatan yang dilarang atau yang memiliki batatan-batasan dalam setiap tahapan Pemilu.
“Kita mengajak kepada masyarakat, termasuk juga ormas dan OKP, baik nasional maupun lokal bersama-sama melakukan pengawasan partisipatif dalam Pemilu agar Pemilu 2024 dapat dijamin integritasnya serta capaian pemilu ke depan betul-betul demokratis,” kata Nurhidayat.
Hal lainnya, Nurhidayat meminta kerja sama dengan media massa. “Kami sadar bahwa eksistensi berkat dukungan media. Peran dari rekan-rekan media amat besar sebagai salah satu pilar demokrasi. Kehadiran Bawaslu guna meminimalisir berbagai pelanggaran. Apalagi Bawaslu punya fungsi yang luar biasa dari hulu sanpai hilir untuk melakukan berbagai upaya pencegahan pelanggaran. Setelah itu dilakukan pengawasan yang berlanjut upaya penindakan baik secara pidana maupun administratif. Baru kewenangan terakhir adalah menyelesaikan sengketa. Itu tugas Bawaslu guna menghasilkan demokrasi luber dan jurdil yang perlu mendapatt dukungan dari media massa,” tegas dia.
Sementara itu, komisioner Bawaslu Karimun Tiuridah menambahkan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada para peserta tentang peraturan pemilu, dalam kaitan pengawasan partifipatif.
“Ada beberapa isu-isu strategis pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 seperti politik uang, politik identitas dan tindak pidana pemilu lainnya. Hal ini tentunya dapat kita cegah dengan pengawasan partisipatif dari seluruh komponen masyarakat sehingga pemilu benar-benar berjalan demokratis dan berintegritas,” kata Tiuridah.
Kegiatan sosialisasi dan deklarasi Pemilu 2024 berintegritas ini juga dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum Karimun Eko Purwandoko dan komisioner Fakhrurrazi. Kegiatan ini juga dihadiri camat, lurah, tokoh masyarakat, Organisasi kemasyarakatan, OKP dan pengurus PWI dan IWO Kabupaten Karimun. (hj)