Nelayan di Pulau Tulang Karimun Kini Punya Kartu E-Pas Kecil

Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Jon Kenedi menyampaikan sambutan

KARIMUN (U&A.com) – Sebanyak 100 nelayan mendapat kartu sertifikasi elektronik atau e-pas kecil dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Balai Karimun, Selasa (20/9/2022). Kartu tersebut diberikan kepada para nelayan yang memiliki perahu di wilayah kerjanya.

Penyerahan e-pas kecil dihadiri langsung oleh Gubernur Kepri H Ansar Ahmad S.E., MM didampingi Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq serta Riski Faisal Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Riau.

Turut mendampingi Junaidi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, dan Dr. H. T.S. Arif Fadillah, S.Sos., M.Si Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri

Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Jon Kenedi mengatakan, kartu berukuran mungil tersebut merupakan tanda kepemilikan kapal dalam bentuk digital.

“E-pas kecil ini ditujukan agar memiliki keseragaman di seluruh daerah dan berbentuk lebih kecil (mirip E-KTP) sehingga mudah dibawa pemilik kapal,” terangnya usai penyerahan e-pas kecil secara simbolis kepada perwakilan nelayan di Desa Pantai Tulang, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Selasa (20/9/2022).

“Pas Kecil adalah surat tanda kebangsaan kapal yang diperuntukan bagi kapal-kapal dengan tonage kotor kurang dari GT 7, sebagai dokumen kepemilikan kapal, surat tanda kebangsaan kapal / status hukum kapal, penunjang keselamatan pelayaran selama berlayar, berguna juga untuk mendata dan memverifikasi ulang kapal-kapal yang ada di seluruh perairan Indonesia. Hingga saat ini kami telah menerbitkan sebanyak 1.560 dokumen Pas Kecil ,” kata Jhon, Kamis (17/2/2022).

Jon mengatakan, dengan adanya Pas Kecil yang dimiliki para nelayan tersebut, maka kini mereka memiliki kekuatan hukum untuk kepemilikan kapal, di samping juga membantu memudahkan pemerintah dalam mendata para pemilik kapal atau nelayan.

“Sehingga apabila ada program-program peningkatan pengetahuan dan bantuan bagi pemilik kapal atau nelayan, nantinya akan lebih mudah mendapatkan data yang lebih tepat sasaran, serta bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan,” jelas dia.

Jon menjelaskan, E-pas kecil juga bermanfaat bagi nelayan atau pemilik kapal sebagai persyaratan mendapat peminjaman dana dari bank serta mendapatkan program subsidi dari pemerintah baik pusat maupun daerah.

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad S.E., MM dan Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Jon Kenedi menyerahkan paket sembako kepada masyarakat Pulau Tulang Karimun

Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Jon Kenedi menyerahkan paket sembako kepada masyarakat nelayan Pulau Tulang Karimun

Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq dan Ketua DPRD Karimun Yusuf Sirat menyerahkan E Pas Kecil kepada masyarakat nelayan Pulau Tulang Karimun

E-pas kecil ini menurutnya, merupakan terobosan Kemenhub terhadap dokumen dan indentifikasi kepemilikan kapal nelayan dibawah 7 GT. “E-pas kecil membuat nelayan atau pemilik kapal semakin dipermudah karena dilengkapi dengan QR Code berisi data atau dokumen lengkap kepemilikan kapal,” katanya.

Dengan begitu, dapat mencegah tindakan yang melanggar aturan seperti kepemilikan kapal ganda oleh nelayan atau pemilik kapal. “Dengan adanya e-pas kecil ini, maka tidak ada lagi misalnya satu kapal dimiliki dua orang. Hal ini karena e-pas kecil langsung terdata di pusat, setelah discan bisa langsung terlihat dokumen lengkap beserta foto kapal tersebut,” tuturnya.

E- pas kecil ini diterbitkan untuk mengganti pas kecil yang lama, mengingat fisik e-pas kecil ini seperti kartu SIM yang tentu jauh lebih bagus, efisien dan memudahkan nelayan atau pemilik kapal dengan menaruhnya di dompet saja.

Ketua Nelayan Terpadu Kabupaten Karimun (NTKK) Kecamatan Selat Gelam, Sutarno menyambut baik atas hadirnya e-pas kecil. Menurutnya, e-pas kecil sangat mempermudah nelayan karena tidak lagi perlu repot-repot membawa kertas saat melaut.

“Kami sangat menyambut baik e-pas kecil ini, kartu seperti ini yang sangat dibutuhkan karena lebih efisien dan terdata lengkap. Selama ini pas kecil lama yang berbentuk kertas sangat beresiko jika dibawa melaut,” kata Sutarno.

Gubkepri Apresiasi
Sementara Gubernur Kepri H Ansar Ahmad S.E., MM dalam sambutannya menyampaikan, sangat mengaperisiasi program Kementerian perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Balai Karimun karena telah melayani masyarakat dengan penuh hati dan tidak ada kesulitan dalam pengurusan administrasi penerbitan E-Pas Kecil serta juga telah membantu masyarakat dalam legalitas tanda kepemilikan kapal.

“Atas nama pemerintah daerah, kita sangat apresiasi, tentunya kegiatan ini akan menjadikan KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun sebagai Role Model atau contoh untuk UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang ada di Provinsi Kepri dalam hal melayani kebutuhan masyarakat. Mari kita “Bangkit Maju Bersama Nelayan” sesuai dengan Tema HARHUBNAS 2022,” terang Ansar Ahmad.

Selain penyerahan E-Pas Kecil juga disejalankan penyerahan Life jacket dan Paket Sembako, life jacket diserah kan kepada para penerima E-Pas Kecil sebanyak 100 buah Life Jacket, sedangkan paket sembako diserahkan kepada 10 orang kaum duhafa yang berhak menerima paket sembako tersebut.

Penyerahan E-Pas Kecil ini juga sudah bekerja sama dengan Bank BNI dan Bank BRI dalam peminjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta bekerja sama dengan BPJS Ketenaga Kerjaan dalam memberikan asuransi keselamatan kepada para nelayan. (hj)

Sebarkan

Related posts

Kejari Karimun Musnahkan Sejumlah Barang Bukti Kejahatan, Pastikan Tidak Ada yang Disisihkan

Dokumen Kesehatan 500 Ekor Sapi dari NTT Dinyatakan Lengkap

Nihil, Razia Narkoba di Satria Executive Club Karimun