KARIMUN (U&A.com) – Dr Muhammad Firmansyah M.Si terpilih menjadi Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau Periode 2022 – 2027 berdasarkan pemilihan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-V pada Senin (26/9/2022).
Dalam pemungutan suara saat Musda yang berlangsung di Gedung Nasional , Karimun, Muhammad Firmansyah yang juga adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun ini memenangi kompetisi melawan pesaingnya, yaitu Sabari Basirun, yang merupakan abang kandung dari Nurdin Basirun mantan Gubernur Kepri yang menjabat sejak 25 Mei 2016 hingga 13 Juli 2019.
Muhammad Firmansyah mendapatkan 9 suara. Sedangkan, Sabari Basirun mendapatkan 6 suara. Pemilihan berlangsung demokratis dan berjalan lancar dan aman serta berlangsung penuh kekeluargaan
“Alhamdulillah, terima kasih atas amanah yang telah diberikan kepada kami untuk membawa LAM Karimun selama 5 tahun kedepannya,” kata Firmansyah saat menyampaikan sambutan usai terpilih.
Ia menyampaikan, terpilihnya dan dipercaya sebagai Ketua LAM Karimun adalah merupakan suatu kehormatan dan berjalan seperti air mengalir.
“Saya yakin dan percaya ini adalah skenario dari Allah SWT yang mesti harus dijalankan dan disyukuri, karena apapun yang terjadi dimuka bumi ini tidak akan ada yang kebetulan, semuanya sekecil apapun yang terjadi di muka bumi ini adalah rencana Allah SWT,” ujar Firmansyah.
Ia mengharapkan kedepan dibawah kepemimpinannya adat istiadat melayu di Karimun dapat terus eksis dan terjaga. Dalam waktu dekat, ia mengaku akan lebih dulu fokus menyusun kepengurusan anggota LAM Karimun.
“Usai Musda ini, tahapan selanjutnya adalah tingga menunggu penyusunan SK pengurusan dari LAM Provinsi Kepri. Setelah itu baru akan dikukuhkan. Setelah itu baru kita segera membahas program kerja kedepannya,” ucapnya.
Firmansyah mengatakan akan menjalankan tugas dan amanah ini dengan sebaik baiknya sesuai dengan aturan organisasi, program kerja dan tranparansi serta akuntable.
“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan, saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Datuk Firmansyah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua LAM Kepri Datok Sri Setia Utama H. Abdul Razak, Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun Drs Anwar Hasyim, Ketua DPRD Karimun HM Yusuf Sirat, Mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Ketua LAM Karimun, Pemangku Adat Karimun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karimun Sugianto serta seluruh pengurus LAM Kabupaten Karimun. (hhp).
Ketua LAM Kepri Datok Sri Setia Utama H. Abdul Razak, dalam amanatnya menyampaikan, LAM merupakan payung negeri dan merupakan wadah pemersatu.
“Ketua LAM tidak boleh dijabat oleh orang politik maupun pengurus partai karena sejatinya LAM adalah indipenden dan netral dan tidak terlibat dalam dunia politik dan itu sudah diatur dalam AD/ART LAM,” ujar Abdul Razak.
Sementara Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq dalam sambutannya mengatakan, bahwa LAM merupakan cerminan berbagai paguyuban dan harus menjadi payung negeri dari berbagai suku yang ada di Karimun
“LAM merupakan cerminan dari berbagai paguyuban, menjadi wadah pemersatu. Tentunya ini merupakan tugas yang berat, untuk itu diharapkan kepada seluruh pengurus LAM Karimun agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujar Aunur Rafiq.
“Lembaga Adat Melayu merupakan lembaga yang memayungi orang melayu sebagai penduduk tempatan. Hari ini kita laksanakan musyawarah daerah sebagai evaluasi untuk menjadi lebih baik semata-mata untuk Karimun yang kita cintai ini,” sebutnya.
Pada akhir Aunur Rafiq menyampaikan dukungan dan sinergitas Pemkab Karimun bersama LAM. “Mari bersama membangun Karimun yang lebih baik, maju dan sejahtera,” ucap Rafiq. (hj)