KARIMUN (U&A.com) – Proyek pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mendapat perhatian serius dari Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si
Terbaru, Aunur Rafiq didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karimun Cahyo Prayitno ST kembali turun ke beberapa lokasi guna melihat secara langsung hasil pengerjaanya untuk memastikan pengerjaan ruas jalan benar-benar rampung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Senin (28/11/2022).
Ada 5 titik pembangunan ruas jalan yang ditinjau oleh Bupati, pertama ada ruas jalan di Simpang Tanjungsari Kecamatan Kundur, ruas jalan Parit Gantung Kecamatan Kundur, ruas jalan Parit Baru Kecamatan Kundur dan ruas jalan protokol di Tanjungberlian Kecamatan Kundur Utara.
“Kita meminta dan berharap infrastruktur jalan yang telah dibangun ini dapat meningkatkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat di Pulau Kundur,” kata Aunur Rafiq.
Ia menyebut, Pemerataan infrastruktur dimaksudkan untuk menumbuhkan potensi peningkatan perekonomian di pulau-pulau yang sebelumnya tampak tak tersentuh.
Aunur Rafiq mengharapkan agar sentra-sentra sumber ekonomi yang ada di daerah dapat tersambung dengan adanya sejumlah infrastruktur yang dibangun. Dengan tersambungnya sentra industri dan pariwisata, maka denyut perekonomian daerah akan semakin kencang.
Aunur Rafiq mengawali peninjauannya pada ruas jalan sepanjang 1 kilometer di Simpang Tanjungsari, Kundur. Disana ia turut menyapa warga setempat yang bercerita tentang kondisi jalan sebelum diaspal.
Rampungnya pembangunan ruas jalan ini, warga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Karimun.
“Sebelum diaspal jalan rusak dan susah dilewati, alhamdulillah warga dan juga anak mau pergi ke sekolah sekarang enak karena sudah diaspal. Terima kasih pak Bupati,” kata Rini salah seorang warga.
Begitu juga saat Bupati Karimun meninjau pembangunan ruas jalan di Rengkong Kelurahan Tanjungbatu Barat, disana warga mengucapkan terima kasih atas karena telah rampungnya pengerjaan ruas jalan di daerah mereka.
“Sudah puluhan tahun saya disini, alhamdulillah berkat pak Bupati jalan sekarang sudah diaspal. Kami warga sangat syukur alhamdulillah sekali,” kata Joko Supardi salah seorang warga
Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam peninjauannya mengaku bersyukur karena keseluruhan rencana pembangunan fisiknya berupa pengerjaan ruas jalan di Pulau Kundur sudah rampung pada tahun ini.
“Sejumlah pembangunan ruas jalan yang sudah rampung ini menggunakan APBD 2022, alhamdulillah sudah selesai dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” papar Aunur Rafiq.
Ia menegaskan, pembangunan fisik atau infrastruktur hingga ke pulau-pulau terus dilakukan sebagai wujud pemerataan pembangunan di Kabupaten Karimun.
Aunur Rafiq menyampaikan bahwa pembangunan terus berjalan dan tidak akan berhenti, sejumlah kecamatan seperti Ungar, Belat dan Durai juga menjadi skala prioritas pembangunan pada tahun 2023 mendatang.
“Fokus pembangunan saat ini tidak lagi terpusat, tapi menyebar. Ini upaya kita mewujudkan pemerataan pembangunan bagi masyarakat di pulau-pulau. Pemerataan ini sudah kita buktikan seperti pembangunan ruas jalan, drainase, posyandu, puskesmas dan lainnya,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa selama 7 tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Anwar Hasyim sudah lebih ruas jalan sepanjang 200 kilometer yang dibangun di 12 kecamatan melalaui APBD.
Jumlah panjang jalan yang dibangun ini belum termasuk pembangunan jalan dari Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBD Kabupaten Karimun.
“Contoh 1 desa saja jalan lingkungannya ada 5 kilometer saja, selama 7 tahun dikali 42 desa yang ada di Karimun. Berarti total ada lebih 200 kilometer jalan yang sudah dibangun di desa-desa. Inilah upaya kita terhadap infrastruktur desa,” terang Aunur Rafiq.
Kemudian, Ia memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar pembangunan di Kabupaten Karimun dapat terus berjalan dengan lancar. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih optimis bangkit dari terpuruknya ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Keuangan daerah perlahan pulih pasca pandemi, begitu juga ekonomi masyarakat. Upaya tentu terus dilakukan untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama bergandengan tangan dengan pemerintah untuk bangkit dari kondisi tersebut, agar slogan saat ini Karimun Bangkit Ekonomi Pulih bisa kita wujudkan bersama,” harapnya. (hj)