KARIMUN (U&A.com) – Zulkifli warga Desa Kundur, menyampaikan apresiasi dan tahniah kepada PT Timah.
Berkat Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk, usaha meubel yang membuat pintu dan kusen dari kayu yang ditekuninya bisa bertahan dari krisis serta bisa bangkit dan maju
Zulkifli menceritakan, Industri properti seperti rumah subsidi berkembang dengan pesat untuk melayani kebutuhan rumah minimalis bagi masyarakat. Tapi hal ini tidak berdampak pada usaha yang Ia jalani.
Hal ini seiring dengan kebutuhan masyarakat yang cenderung memilih desain rumah model minimalis dan menggunakan bahan material baja ringan atau alumunium untuk jendela serta pintunyu.
Tentunya, hal ini menjadi tantangan bagi Zulkifli warga Desa Kundur, Ia hanya memproduksi pintu, kusen dan jendela yang berbahan dasar kayu saja.
Bahkan usaha yang telah ditekuni selama puluhan tahun tersebut pernah berhenti karena sepinya permintaan dan juga modal yang tidak memadai untuk pengadaan bahan baku.
Kendati demikian, Zulkifli tidak patah semangat untuk terus menjalankan usahanya tersebut. Setelah mendapat informasi terkait Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk dirinya berusaha mencari informasi secara detail untuk mempertahankan usahanya.
“Setelah bermusyawarah dengan keluarga saya memutuskan untuk mengikuti program tersebut dan segera melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan,” cerita Zulkifli saat ditemui di lokasi usahanya.
Ia bersyukur usahanya bisa bertahan dengan bantuan modal usaha dari PT Timah Tbk. Meski pangsa pasarnya berkurang karena beralih dari bahan kayu ke alumunium, namun dirinya tetap memiliki konsumen.
” Masyarakat sekarang sudah banyak memilih rumah model minimalis dengan pintu serta jendela berbahan aluminium, akan tetapi tidak semua masyarakat. Untuk bahan kayu tetap ada pasarnya,
Untuk itu guna memenuhi permintaan konsumen dengan tepat waktu, pinjaman modal tersebut Ia gunakan untuk membeli bahan baku seperti kayu dan juga peralatan lainnya seperti mesin router, mesin ketam dan mata gergaji potong.
Dengan peralatan yang telah memadai dirinya dapat menyelesaikan pekerjaan dan permintaan dengan baik dan tepat waktu.
“Semoga dengan begitu masyarakat tidak kecewa sehingga usaha saya dapat terus berkembang,” katanya.
Zulkifli meyakini saat ini masih banyak juga masyarakat yang tetap setia dengan bahan kayu untuk kusen, pintu jendela, kursi dan lainnya.
“Alhamdulillah saat ini masih memiliki konsumen sehingga saya yakin usaha ini mampu bertahan serta bersaing,” ucapnya.
Banyak manfaat yang dirasakan dirinya dengan menjadi mitra binaan PT Timah Tbk. Ia bisa terus mempertahankan usahanya.
“Kami berharap program ini dapat bergulir sehingga dapat membantu masyarakat yang akan mengembangkan usahanya, karena ini sangat membantu dan memudahkan pelaku usaha,” tandasnya. (rl/hj)