KARIMUN (U&A.com) – Ramli (29), buruh harian lepas warga RT 002 RW 002 Pasar Telaga Mas, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kec. Karimun, ditemukan tewas di hutan bakau bibir pantai dari RT 01 RW 03 sampai RT 02 RW 03/Teluk Senang sekitar pukul 16.30 Wib, Minggu (29/1/2023).
Jenazah Ramli ditemukan dalam kondisi sudah kaku, setelah dinyatakan hilang saat mencari mencari kepiting di sekitar pantai RT 01 RW 03 sampai RT 02 RW 03, Kel. Pasir Panjang.
Warga menemukan jenazah Ramli dalam posisi tersangkut bakau usai dinyatakan hilang.
Informasi dihimpun dari tempat kejadian, menyebutkan, Ramli bersama rekannya Muhammad Amin (26), melakukan pencarian Kepiting di sekitar pantai RT 01 RW 03 sampai RT 02 RW 03, Kel. Pasir Panjang sekitar pukul 09.00 Wib.
Sekitar pukul 12.00 Wib, Muhammad Amin kembali untuk makan siang, tapi Ramli yang di tunggu tidak nampak (pencarian kepiting terpisah) sampai pukul 16.30 Wib.
Kemudian sekitar pukul 16.30 Wib, Muhammad Amin meminta bantuan ke warga untuk mencari Ramli yang tak kunjung kembali. Dibantu warga, pencarian dilakukan di sepanjang bibir pantai dari RT 01 RW 03 sampai RT 02 RW 03/Teluk Senang.
“Setelah dilakukan pencarian sekian lama, sekitar pukul 19.30 Wib Ramli di temukan tersangkut bakau dalam kondisi sudah meninggal (tubuh sudah kaku). Jenazah Ramli lalu dievakuasi di Masjid Al-Hijrah Teluk Senang, Kel. Pasir Panjang,” ucap salah seorang warga Teluk Senang kepada U&A.com.
Selanjutnya, warga melaporkan kejadian itu ke polisi. Setelah menerima laporan, polisi di bantu pihak TNI lalu mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.
Sekitar pukul 21.30 Wib jenazah Ramli dievakuasi dengan menggunakan mobil mobil ambulance Puskesmas Tebing untuk di bawa ke rumah duka yang beralamat di RT 002 RW 002 Pasar Telaga Mas, Desa Sungai Lakam Barat, Kec. Karimun untuk dikebumikan.
Terkait penemuan jenazah Ramli, belum ada informasi resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab dari kematian Ramli.
Kapolsek Meral AKP Brasta Pratama Putra, menyampaikan sedang mendalami penyebab dari peristiwa yang dialami Ramli. “Informasi sementara menurut keterangan dari kakak Ramli, yang bersangkutan mengidap penyakit epilepsi atau ayan,” ujar Brasta seperti dikutip dari radioazam.id. (hj)