KARIMUN (U&A.com) – Maskapai penerbangan Susi Air akan kembali beroperasi di Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun yang berada di Sei Bati Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun Provinsi Kepri mulai Januari 2023.
Hal tersebut dipastikan menyusul kontrak penerbangan perintis oleh maskapai Susi Air yang telah diperbaharui untuk melayani rute Tanjungbalai Karimun- Pekanbaru dan Tanjungbalai Karimun – Dabo Singkep di tahun 2023.
Berdasarkan jadwal yang dirilis oleh pihak maskapai Susi Air, pesawat perintis di Karimun itu akan melayani dua rute penerbangan yakni pada hari Rabu dan Sabtu setiap minggunya.
“Pada tahun 2023, Susi Air masih dijadwalkan melayani dua rute penerbangan di Karimun, yakni Pekanbaru dan Dabo Singkep. Jadwalnya pada Rabu untuk Karimun- Pekanbaru, dan Sabtu dengan rute Karimun Dabo Singkep dan sebaliknya,” ujar Kepala Bandara Raja Haji Abdullah Karimun Fanani Zuhri, Rabu (4/12/2022).
Fanani mengatakan, rute tujuan Karimun- Pekanbaru akan berangkat dari Karimun di pukul 11.45 Wib dan Sabtu dengan tujuan Karimun- Dabo Singkep pada 14.25 Wib.
“Sementara untuk harga tiketnya ke Pekanbaru masih sebesar Rp 311.380 dan Dabo Singkep Rp 303.610,” katanya.
Pihaknya hanya berharap dengan adanya kesempatan ini, masyarakat Kabupaten Karimun kembali bisa memanfaatkan pesawat perintis untuk bepergian menuju Pekanbaru dan Dabo Singkep.
“Ayo difungsikan, ayo digunakan dan artinya masyarakat Karimun sudah ada alternatif pilihan selain menggunakan kapal laut,” imbuhnya.
Fanani menjelaskan bahwa ada beberapa persyaratan dalam penerbangan maskapai Susi Air yang perlu diketahui oleh masyarakat.
Persyaratan itu, diantaranya bagi anak dibawah 6 tahun tidak diwajibkan untuk antigen dan PCR. Kemudian, calon penumpang wajib melengkapi Surat Tidak Layak Vaksin dan KTP apabila belum pernah vaksin Covid-19,
“Sementara untuk usia 18 tahun keatas wajib vaksin booster dosis III,sementara untuk umur 6-17 tahun cukup vaksin dosis II,” katanya.
Susi Air beroperasi dengan pesawat jenis Grand Caravan berkapasitas 12 penumpang. Maskapai penerbangan ini beroperasi di bandara tersebut lewat program subsidi angkutan udara perintis dari Kementerian Perhubungan. (hj)