* Joni Hendra Putra Pimpin Pengda IKA SKMA KEPRI Masa bakti 2022-2027
TANJUNGPINANG (U&A.com) – Ketua Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Joni Hendra Putra, S.Hut, M.Si menyampaikan, sebagai organisasi profesi yang dibentuk atas dasar kesamaan kegiatan, fungsi dan kekeluargaan bertujuan untuk komitmen dalam aksi nyata untuk tujuan kemajuan pembangunan kehutanan dan lingkungan.
Joni Hendra Putra, S.Hut, M.Si yang saat ini bertugas sebagai sekretaris DPMPTSP Provinsi Kepuluan Riau terpilih pada MUSDA II pada tanggal 26 Okktober 2022 masa bakti 2022-2027 mengatakan, saat ini terdapat 51 anggota IKA SKMA yang tersebar di 4 Kota/Kabupaten, yaitu, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kota Batam dan Kabupaten Karimun.
IKA SKMA Pengda Provinsi Kepulauan Riau didirikan pada 14 Desember 2014 yang sebelumnya adalah IKA SKMA Pencab Provinsi Kepulauan Riau.
“Sesuai dengan hasil Musda II, kami dari IKA SKMA KEPRI berkomitmen dan siap menjadi contoh, inspirasi hingga agen perubahan di seluruh wilayah Kepri dalam mengawal pelestarian lingkungan,” Joni kepada U&A.com, ditemui di Tanjungpinang, Minggu (5/2/2023).
Untuk itu, IKA SMKA sebagai organisasi aktif yang sudah berdiri sejak tahun 1955 ini dan memiliki kepengurusan di seluruh provinsi akan terus menjaga visi dan misi untuk senantiasa bersesuaian dengan program pemerintah dalal hal ini Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Joni juga mengungkapkan sebagai organisasi yang bersifat kekeluargaan, dirinya akan meningkatkan program sosial dari pada IKA SKMA Kepri
“Kita berharap kedepannya tidak ada anak-anak dari IKA SKMA yang terlantar dan IKA akan berperan aktif untuk mendorong mereka sukses dan bekerja. Kita juga akan dorong apabila mereka tidak atau belum punya skill untuk mendapatkan pekerjaan, setidaknya mereka bisa survive dengan kehidupan mereka,” ucap Joni.
Joni juga berkomitmen dengan kepengurusan yang baru akan dapat merangkul lebih banyak Alumni SKMA Kepri dalam ikatan kekeluargaan yang lebih luas, tidak hanya secara moral namun juga untuk menyatukan seluruh alumni serta menyalurkan potensinya terutama dalam pembangunan.
“Saya berharap dengan pergantian kepengurusan ini dapat menyatukan seluruh alumni SKMA dalam satu jiwa dan kekeluargaan tetapi tidak juga ekslusif tetapi bagaimana kemudia menyatukan seluruh alumni ini dan hal positifnya untuk pembangunan Kepri, artinya seluruh alumni ini dapat ber kontribusi aktif sesuai dengan perannya,” tutur Joni.
IKA SKMA sendiri adalah organisasi profesi yang dibentuk atas dasar kesamaan kegiatan, fungsi dan kekeluargaan, yang diharapkan akan terus menerus menorehkan kebaikan bagi lingkungan sekitar dan juga masyarakat pada umumnya.
Anggota IKA SKMA terdiri dari alumni Middelbare Landbowschool (MLs), Middelbare Boschbowschool (MBs), Ringyoo Kooshu Sho, Sekolah Kehutanan Menengah Tinggi (SKMT), Kursus Kehutanan Menengah Atas (KKMA), Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA), Sekolah Ukur Kehutanan Menengah Atas (SUKMA), Pendidikan Sentral Pengukuran dan Penggambaran Peta Jurusan Kehutanan Menengah Atas, Forest Ranger, Wirawana, Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan dan Pendidikan Diploma Kehutanan. IKA SKMA didirikan 29 Oktober 1955 di Salatiga. (r/hj)