* Tuntaskan Program KEPRI TERANG, Gubernur Ansar Temui Langsung GM PT PLN Riau Kepri
KARIMUN (U&A.com) – Industri tambak udang di Kepulauan Kepri khususnya di Kabupaten Karimun akan terus menggeliat dan mengalami pertumbuhan jika permintaan tambah daya penyambungan baru energi listrik dipenuhi dan direalisasikan oleh PT PLN Riau Kepri.
Untuk merealisasikan upaya tersebut, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad didampingi langsung Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq menemui langsung General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Riau Kepri Agung Murdifi di Pekanbaru, Minggu (19/02), .
Dalam pertemuan tersebut, turut serta mendampingi Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepri Darwin untuk menyampaikan beberapa usulan terkait pemenuhan kebutuhan listrik di Provinsi Kepri serta juga untuk menuntaskan program ‘Kepri Terang’ yang merupakan program unggulan dan utama sejak awal Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menjabat.
Salah satu pembicaraan yang menjadi pokok utama pertemuan tersebut adalah kebutuhan listrik untuk tambak udang Vaname yang diberdayakan di Ungar Pulau Alai Karimun.
Gubernur Ansar menyebutkan masyarakat Karimun telah secara swadaya mengelola tambak udang Vaname, dan hasil yang didapatkan dari tambak udang tersebut sangat potensial untuk ditingkatkan. Namun saat ini tambak udang tersebut masih terkendala dengan belum terpenuhinya kebutuhan listrik.
“Kami mengusulkan ke PLN Riau Kepri menambah mesin 1 atau dua megawatt untuk tambak udang di Pulau Alai, karena tambak itu butuh supply listrik yang stabil,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar meyakini jika arus listrik sudah terpenuhi di tambak udang pulau Alai, maka hasil tambak udang Vaname tersebut dapat lebih berlimpah untuk di kirim ke luar daerah Kepri.
Hal senada diamini Aunur Rafiq, dirinya menyebutkan jika arus listrik menjadi kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda untuk mengembangkan tambak udang di Pulau Alai.
“Kalau listrik di tambak udang belum stabil, investor yang mau menanam modal di tambak pun jadi ragu juga, jadi memang supply listriknya yang kita prioritaskan,” kata Aunur Rafiq.
Selain itu, Gubernur Ansar juga menyampaikan usulan ke PT PLN UID Riau Kepri untuk menambah mesin diesel 1 megawatt untuk di Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas. Kebutuhan listrik di Letung selain untuk aktivitas masyarakat sehari-hari juga untuk menunjang pariwisata karena bentang alam Letung yang indah.
“Program Kepri Terang ini untuk seluruh masyarakat Kepri, semuanya punya hak yang sama, dari masyarakat di kota besar seperti di Batam sampai masyarakat di Letung, kita benar-benar ingin tidak ada daerah Kepri yang gelap gulita,” tekan Gubernur Ansar.
Menanggapi usulan yang disampaikan Gubernur Ansar, Agung Murdifi yang didampingi Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Riau Kepri Tajudin mengungkapkan akan langsung menindaklanjutinya. Ia mengapresiasi langkah cepat Gubernur Ansar untuk menuntaskan Kepri Terang.
“Untuk memperkuat keandalan sistem listrik di Karimun, PT. PLN (Persero) UID Riau Kepri akan menugaskan PT PLN Batam untuk mengadakan diesel 4 MW, kami rencanakan masuk sistem sebelum bulan Ramadhan,” kata Agung Murdifi.
Terakhir, untuk memfinalisasi rencana peningkatan pelayanan listrik dalam rangka program Kepri Terang, tanggal 2 Maret 2023 mendatang Dinas ESDM Kepri akan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau. (rl/hj)