* “Melalui Peningkatan Investasi, Pembangunan Infrastruktur, SDM dan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif”
KARIMUN (U&A.com) – Pemerintah Kabupaten Karimun menetapkan tema pembangunan untuk tahun 2023 yaitu “Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi Berkeadilan melalui Peningkatan Investasi, Pembangunan Infrastruktur, SDM dan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif”
Hal itu disampaikan Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si saat menyampaikan sambutan dan laporan kepada Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad pada acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Karimun Tahun 2023 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karimun Tahun 2024 bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Karimun, Senin (27/3/2023).
“Melalui tema ini, diharapkan dalam melaksanakan Musrenbang, kita mampu menerjemahkan dalam program, kegiatan dan subkegiatan yang mendukung pemulihan dampak pandemi covid-19 dari segala aspek kehidupan,”ungkapnya.
Dikatakan Aunur Rafiq, kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan ini, yang merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Proses perencanaan pembangunan daerah telah dimulai secara berjenjang sejak musrenbang kelurahan/desa, musrenbang kecamatan dan forum SKPD, serta musrenbang tingkat kabupaten.
Kemudian akan dilanjutkan hingga musrenbang tingkat provinsi dan tingkat nasional untuk mendapatkan keselarasan antara rencana kerja pemerintah daerah kabupaten dengan rencana kerja pemerintah provinsi dan rencana kerja pemerintah pusat.
Disampaikannya, usulan prioritas pembangunan tersebut dihasilkan dari usulan masyarakat, usulan pokok- pokok pikiran dan hasil reses DPRD, yang dipadukan dengan rancangan rencana kerja perangkat daerah, untuk kemudian dituangkan dalam rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Karimun tahun 2024, atau dengan kata lain semua proses perencanaan pembangunan daerah tersebut menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, top-down dan bottom-up.
Disampaikan Aunur Rafiq, adapun maksud dan tujuan dilaksankannya musrenbang tingkat kabupaten ini adalah:
1. Merumuskan dan menyepakati permasalahan dan yang menjadi prioritas pembangunan daerah.
2. Penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi; serta
3. Menyepakati program, kegiatan, indikator dan target kinerja serta lokasi.
Ia menjelaskan dalam konteks perencanaan jangka menengah, Pemerintah Kabupaten Karimun telah menetapkan visi yang ingin dicapai sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Karimun periode tahun 2021-2026 yaitu “Terwujudnya Kabupaten Karimun sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berkeadilan berlandaskan iman dan taqwa”, dengan membawa 5 misi yaitu :
1. Meningkatkan perekonomian daerah yang mandiri berbasis sumber daya dan kearifan lokal.
2. Melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah.
3. Mengembangkan sumber daya manusia yang kuat, kompetitif dan berbudaya berlandaskan iman dan taqwa.
4. Meningkatkan fungsi dan kelestarian lingkungan hidup.
5. Mewujudkan birokrasi yang profesional dan unggul.
“Tahun anggaran 2022 baru saja kita lewati. Dengan keterbatasan dan kemampuan keuangan daerah yang ada, kita tetap mewujudkan apa yang telah direncanakan dengan mempertimbangkan prioritas pembangunan yang telah kita tetapkan,” ucap Rafiq.
Rafiq menjelaskan, adapun capaian prioritas pembangunan yang telah diwujudkan melalui APBD tahun anggaran 2022 diantaranya:
1. Pembangunan dan peningkatan serta rehabilitasi jalan tersebar diantaranya jalan Parit Pacitan, jalan Tanjung Sari, jalan Parit Lapis dan jalan Awang Nur dan jalan tersebar lainnya , dengan total panjang penanganan jalan pada tahun 2022 sepanjang 40,80 km.
2. Paket pembangunan instalasi listrik tenaga surya, kendaraan roda dua puskesmas keliling dan alat-alat kesehatan untuk 8 puskesmas.
3. Pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, area bermain dan pengadaan alat permainan untuk 14 unit paud.
4. Pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas, ruang kepala sekolah dan guru, laboratorium, rumah dinas guru dan pengadaan peralatan teknologi informasi untuk 77 sekolah tingkat dasar.
5. Pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas, ruang kepala sekolah dan guru, toilet, laboratorium, perpustkaan, rumah dinas guru, pengadaan peralatan teknologi informasi dan peralatan laboratorium untuk 30 sekolah menengah tingkat pertama.
6. Peningkatan sarana prasarana dan anjungan Coastal Area.
7. Pengembangan dan pembangunan sistem air limbah domestik
8. Pelatihan – pelatihan ketenagakerjaan untuk dunia industri.
9. Pemberdayaan dan pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Selanjutnya melalui dokumen perencanaan tahun 2023 yang kita susun pada tahun 2022 yang lalu, telah diwujudkan penganggarannya berupa kegiatan prioritas pembangunan pada APBD tahun anggaran 2023 berjalan ini, diantaranya :
1. Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP).
2. Peningkatan jalan Sebele dan Parit I – Selat Mendaun serta jalan tersebar Se-Kabupaten Karimun.
3. Pembangunan gedung dermaga vip.
4. Revitalisasi kota lama dan pasar malam Tanjung Balai Karimun.
5. Pembangunan astaka stq tingkat provinsi.
6. Pembangunan gerbang, anjungan dan wisata kuliner hall A Coastal Area.
7. Pembangunan gedung perkantoran yakni gedung kantor Satpol pp dan bpbd.
“Semoga kegiatan prioritas pembangunan yang telah kita anggarkan pada tahun 2023 ini, dapat dengan segera diwujudkan,” ujar Rafiq.
Rafiq menjelaskan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, maka disusunlah rencana kerja pemerintah daerah yang merupakan penjabaran tahunan dari dokumen rpjmd.
Penyusunan RKPD tahun 2024 pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan pelaksanaan penjabaran tahun ke 3 dari RPJMD Kabupaten Karimun periode tahun 2021-2026.
“Berkaitan dengan kondisi dan dinamika yang terjadi pada tahun- tahun lalu, saat ini, serta perkiraan tahun 2024, marilah kita membuka mata dan telinga serta mencermati beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan dalam pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini,” ujar Aunur Rafiq.
Ia menjelaskan adapaun isu-isu strategis yang perlu mendapat perhatian, diantaranya:
1. Pembangunan infrastruktur yang masih belum merata,dan peningkatan konektivitas antar pulau untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat terutama di pulau-pulau.
2. Kelanjutan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM serta peningkatan investasi yang masuk sebagai penopang perekonomian daerah.
3. Kelanjutan pembinaan Sumber Daya Manusia yang berkualitas agar dapat lebih berdaya saing.
4. Aksesbilitas pelayanan kesehatan belum merata dan terbatas khususnya untuk daerah pulau.
5. Sektor perikanan, perkebunan dan tanaman pangan adalah sektor utama yang masih perlu dikembangkan sebagai penopang kegiatan ekonomi msyarakat.
6. Perlunya mewujudkan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang inovatif.
Lebih lanjut disampaikannya, berdasarkan pada permasalahan dan isu strategis tersebut diatas, dan mengacu pada RPJMD Kabupaten Karimun periode tahun 2021-2026 serta memperhatikan prioritas pembangunan nasional dan tema pembangunan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024, maka pemerintah Kabupaten Karimun mengusung tema pembangunan tahun 2024 yaitu “Pemerataan pertumbuhan ekonomi berkeadilan melalui peningkatan investasi, Pembangunan infrastruktur, Sumber daya manusia dan tata kelola pemerintahan yang inovatif”.
Selanjutnya, jelas Aunur Rafiq, dalam merespon isu strategis yang terjadi, kita perlu menetapkan prioritas pembangunan sesuai dengan kemampuan keuangan dan sumber daya yang ada.
Adapun prioritas pembangunan tahun 2024 yaitu :
1. Pemberdayaan ekonomi masyarakat.
2. Pemerataan pembangunan infrastruktur wilayah.
3. Peningkatan sumber daya manusia.
4. Tata kelola pemerintahan yang inovatif.
“Melalui musrenbang pada hari ini, diharapkan kita semua mampu menterjemahkan tema dan prioritas pembangunan tersebut dalam program, kegiatan dan subkegiatan dimaksud dalam rencana kerja pemerintah daerah tahun 2024,” ujar Aunur Rafiq.
Disamping perencanaan pembangunan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar serta pelayanan publik, pemerintah Kabupaten Karimun juga merencanakan kegiatan-kegiatan strategis daerah untuk tahun depan diantaranya:
1. Pembangunan gedung kantor kecamatan yang baru terbentuk yaitu kecamatan Selat Gelam dan Sugie Besar.
2. Pembangunan 6 gedung kantor kelurahan.
3. Pembangunan gedung rsud Kundur.
4. Pembangunan jembatan gantung Tebias-Sei Asam kecamatan Belat.
5. Revitalisasi kota lama Meral dan Tanjung Batu.
6. Pembangunan gedung puskesmas Selat Gelam dan Sugie Besar.
7. Rehabilitasi pasar Sri Karimun.
8. Kelanjutan pembinaan tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing dan
9. Kelanjutan pembinaan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (umkm) sebagai penopang pertumbuhan ekonomi daerah.
“Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, semoga melalui Musrenbang ini, kita dapat mewujudkan kualitas perencanaan yang lebih baik, yang dapat menjawab permasalahan dan isu-isu strategis yang kita hadapi serta dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karimun,” tutup Bupati Aunur Rafiq. (hj)
HANG TUAH BERLAYAR KE NEGERI MELAKA
MENGHADAP SULTAN DI SINGGASANA
MUSRENBANG KABUPATEN KARIMUN RESMI
DIBUKA
KITA WUJUDKAN PEMBANGUNAN YANG
TERENCANA
PERGI KE PEKAN MEMBELI BERAS
BERAS DIBELI DI KEDAI CIK MAIMUN
USULAN MUSRENBANG KITA PERTEGAS
MENJADI PRIORITAS PEMBANGUNAN KARIMUN