Home BERITA UTAMA Bupati Aunur Rafiq : ‘Talam Sehidang’ Jadi Icon Baru Karimun

Bupati Aunur Rafiq : ‘Talam Sehidang’ Jadi Icon Baru Karimun

* Budaya dan Tradisi serta Kearifan Melayu Tempo Dulu di 'Karimun Darussalam'

by U & A.com
0 comment

KARIMUN (U&A.com) – Bupati Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dr H Aunur Rafiq mengapresiasi inovasi Aliansi Boedak Balai Bersatu (ABBB) dalam melestarikan budaya Melayu.

Lewat Kenduri Kampoeng Sehidang Talam, yang digelar di halaman rumah dinas Bupati Karimun sukses digelar untuk pertamakali di ‘Bumi Berazam’ Karimun Darussalam, Sabtu (18/3/2023).

Talam sehidang ini merupakan kegiatan yang menggambarkan sebuah kebiasaan masyarakat Melayu pada tempo dulu, sebelum adanya teknologi modern. Talam Sehidang memilili makna silahturahmi, persaudaraan, kebersamaan dan berbagi rezeki.

Aunur Rafiq memberikan apresiasi atas suksesnya perhelatan tersebut. Menurut dia kegiatan yang ditaja dan ditata secara tradisional ini, membangkitkan kembali nuansa Melayu tempo dulu.

“Terimakasih kita ucapkan kepada adik-adik dari Aliansi Boedak Balai Bersatu yang berhasil menggagas dan mengkonsep acara ini. Ini tentunya sesuatu yang luar biasa mengingatkan kembali bagaimana Melayu masa dulu. Kreativitas yang sangat pantas diapresiasi,” kata Aunur Rafiq dalam pidatonya membuka Kenduri Kampoeng Sehidang Talam.

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi ikon baru bagi Kabupaten Karimun dalam melestarikan adat budaya melayu dan meminta perhelatan selanjurnya dapat dikemas dan di konsep dengan lebih baik lagi

“Jadikan ini ikon baru Kabupaten Karimun. Tahniah tentunya kepada Aliansi Boedak Balai Bersatu yang berhasil berhasil menciptakan majelis baru yang bernuansa klasik, yang sangat kental dengan melayu tempo dulu,” ujar Aunur Rafiq.

Ketua Lembaga Adat Melayu Karimun, Dato Wira Setia Utama Muhammad Firmansyah

Budaya dan Tradisi serta Kearifan Melayu Tempo Dulu “Kenduri Kampoeng Sehidang Talam” yang digelar oleh Aliansi Boedak Balai Bersatu (ABBB)

Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq dan Ketua DPRD Karimun Yusuf Sirat

Aliansi Boedak Balai Bersatu (ABBB)

Pembacaan doa sebelum menyantap makanan talam sehidang

Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq

Aunur Rafiq berharap kedepan, perhelatan Kenduri Kampoeng Sehidang Talam ini bisa dikonsep dengan lebih baik lagi dan bisa menjadi daya tarik masyarakat serta turis.

“Misalnya, ada dibikin konsep Kampung Melayu, masaknya harus mencontoh tradisi zaman dahulu, masak bersama, pakai alat-alat tradisional, seperti cara lama nenek moyang kita orang melayu serta bisa dilihat dan disaksikan oleh pengunjung dan masyarakat. Kemudian libatkan 14 wilayah Kecamatan sehingga ada daya tarik yang bisa kita jual menarik wisatawan,” jelasnya.

Ketua Lembaga Adat Melayu Karimun, Dato Wira Setia Utama Muhammad Firmansyah mengatakan, budaya kenduri merupakan ekpresi masyarakat Melayu dalam mempererat hubungan tali silaturahim dan juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Takkan Melayu Hilang di Bumi “. Ungkapan inilah yang ingin disampaikan adik-adik Aliansi Boedak Balai Bersatu. Lewat acara Talam Sehidang ini, mereka mengajak masyarakat Lingga untuk bernostalgia kemasa tempo dulu,” ucap Firmansyah yang juda Sekda Kabupaten Karimun ini.

“Atas nama Ketua LAM Kabupagen Karimun, saya mengucapkan terima kasih dan menyambut baik atas kenduri kampung yang digelar Aliansi Budak Balai Bersatu ini. Ini warisan tradisi Adat Melayu yang sangat penting untuk terus kita lestarikan bersama,” ujar pria yang kerap disapa Bang Fir itu.

Kenduri Kampung Sehidang Setalam ini, turut dihadiri oleh Zuriat Amir Karimun Darussalam R Syirwanasyah, Kadis DP3AP2KB Muhammad Dali sebagai yang mewakili Gubernur Kepri, Ketua DPRD Kabupaten Karimun Muhammad Yusuf Sirat serta tamu undangan lainnya.

Usai acara ramah tamah, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama dengan tradisi hiding di atas talam. Kegiatan selanjutnya diakhiri dengan berziarah ke makam sejarah, makam Amir di Masjid Al Mubarak, Kecamatan Meral. (hj)

Sebarkan

You may also like

 U&A.com, adalah salah satu media siber berjaringan nasional dan internasional dengan mengusung konsep kami hadir untuk mengabarkan.

Kami berusaha memadukan kecanggihan teknologi digital dengan berita secara cepat dan praktis. Namun, bagi U&A.com kecepatan bukan segalanya. “Get it first, but first get it right” adalah adagium jurnalistik lama yang masih kami pegang teguh.

PILIHAN EDITOR

ARTIKEL TERBARU