KARIMUN (U&A.com) – “Bila banyak mencela itulah tanda dirinya kurang”. Itulah pesan moral yang diambil dari syair Gurindam 12 pasal ke tujuh yang disampaikan oleh Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq dan Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim dalam tayangan video ‘Sewindu Membangun Karimun Bersama ARAH.
Tayangan slide video tersebut ditampilkan di sela kegiatan Tablig Akbar memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1144 H dan menyambut bulan suci Ramadhan 1144 H / 2023 M serta Tasyakuran panggung rakyat rumah dinas Bupati Karimun, Minggu (5/3/2023) malam.
Hadir sebagai penceramah Dr.Alhabib Segaf Bin Hasan Baharun M.H.I dan Habib Alwi Bin Muhammad Alatthos serta dihadiri oleh tokoh masyarakat Kabupaten Karimun diantaranya, Mantan Gubernur Kepri (2016-2019) Dr H Nurdin Basirun, Bupati Kepulauan Riau periode 2001- 2003 dan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Riau periode 1999-2001 H. Huzrin Hood, S.H., M.H., M.Pd.I.
Turut hadir mantan Sekda Provinsi Kepri (2016-2019) yang saat ini menjabat sebagai Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kepri Dr. TS Arif Fadillah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun Dr HM Muhammad Firmansyah.
“Apabila banyak mencela orang, itulah tanda dirinya kurang. Pesan ini dapat diartikan jika seseorang masuk dalam kondisi sering mencela orang lain, berarti itu adalah orang yang kurang baik atau memiliki cacat yang sebenarnya pantas dicela. Hal ini mengajarkan nilai akhlak untuk menahan diri dari mencela orang lain. Nilai ini sangat relevan dan berlaku universal,” kata Hermansyah.
Ia menjelaskan, hal ini juga memiliki maksud dan pesan moral diantaranya orang banyak bicara menandakan tidak suka bekerja, jangan pernah mencela orang lain jika tidak ada buktinya, yang suka menjelekkan orang lain, biasanya memiliki banyak kekurangan, kita harus instrosepksi diri atas kekurangan kita sebelum mencela orang lain serta lebih mudah mencari kesalahan orang lain dari pada menyadari kesalahan sendiri.
Mantan jaksa ini juga menyampaikan, setiap pemimpin mempunyai cerita masing-masing dan setiap pemimpin telah melewati masa yang sulit akan keadaan yang dilewatinya.
“Tetapi dengan kerjasama yang baik dan diiringi doa dari seluruh masyarakat maka badai yang dashyat dapat terselesaikan dan InsyaAllah pembangunan akan tercapat sebagaimana mestinya,” ucap Hermansyah.
Dalam video ‘Sewindu Membangun Karimun Bersama ARAH, Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq menyampaikan dan memaparkan capaian pembangunan selama 3 tahun kepempinannnya di berbagai bidang diantaranya bidang pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan perhubungan.
Disamping itu, juga disampaikan ada 7 tujuh arah kebijakan prioritas RKP Kabupaten Karimun 2023 sesuai tema yang telah ditetapkan dan telah diwujudkan penganggarannya berupa kegiatan prioritas pembangunan pada APBD tahun anggaran 2023 berjalan ini
Konsep Mal Pelayanan Publik yang selanjutnya disingkat MPP, adalah tempat berlangsungnya kegiatan atau aktifitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah serta pelayanan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha.
Kedua adalah Peningkatan jalan Sebele dan Parit I – Selat Mendaun serta jalan tersebar Se-Kabupaten Karimun.
Ketiga, Pembangunan gedung dermaga vip.
Keempat, Revitalisasi kota lama dan pasar malam Tanjung Balai Karimun.
Kelima, Pembangunan astaka STQ tingkat provinsi.
Keenam, embangunan gerbang, anjungan dan wisata kuliner hall A Coastal Area dan
Ketujuh, Pembangunan gedung perkantoran yakni gedung kantor Satpol PP dan BPBD. (hj)