KARIMUN (U&A.com) – Rencana kehadiran ritel moderen minimarket Indomaret milik taipan dan pengusaha nasional Anthony Salim yang berada dibawah naungan perusahaan bernama PT Indomarco Pristama (Indomaret Grup) di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) langsung mendapat respon dan pro kontra di tengah masyarakat Karimun.
Saparudi, warga Kabupaten Karimun, menyampaikan Kehadiran ritel Indomaret dan Alfamart justru akan membuka peluang bisnis baru dan mungkin akan memutus monopoli usaha ritel dikabupaten Karimun yang hanya dikuasai segelintir orang.
“Ini point penting yang mesti harus kita pahami bersama. Selama ini bisnis ritel di Karimun seperti yang kita ketahui hanya dikuasai oleh segelintir orang saja yang bermodal dengan berbagai macam masalah yang ditimbulkannya ,” ujar Saparudi
Menurut Saparudi, kehadiran Indomaret boleh ditolak jika dalam pemeparan Indomaret tidak sesuai kaidah dan benar benar merugikan masyarakat dan pemerintah.
Semisal harus dipastikan barang barang yang masuk jelas pajaknya, tenaga kerja harus diutamakan tenaga lokal dengan gaji standar UMK, hadirnya ruko ruko mereka tidak mengusir para PKL, dan standar standar sesuai pemerintah daerah.
“Kalau memang kehadiran ritel tersebut nilai manfaatnya lebih tinggi apa yang mesti kita takutkan dan apa yang mesti ditolak. Justru kita akan kawal semisal dalam perjalananya diketahui ada hal-hal yang diluar kesepakatan ya tutup dan segel,” urainya.
Saparudi juga tidak sepakat dengan pendapat disamakan dengan penolakan di daerah lain seperti di Provinsi Sumatera Barat (SUMBAR) yang menolak dengan tegas kehadiran Indomaret.
“Secara historis Sumbar memang rata-rata penduduknya pekerjaan sebagai pedagang dan itu manjadi habitat dan kearifan lokal mereka. Maka wajar ditolak. Kalau dikarimun heterogen . Jadi tak bisa menyamakan standar daerah lain dengan Karimun, “ ujar Saparudi.
Ia juga tidak sependapat dengan adanya kekhawatiran hadirnya Indomaret dan Alfamart akan merugikan pedagang kecil dan menengah oleh beberapa pihak tidak memiliki dasar yang kuat
“Karena sampai hari ini kita tidak tahu yang menjadi tolak ukur bahwa hadirnya ritel Indomaret akan membuat pendapatan para pedagang akan menurun. Kalau hanya bicara berdasarkan pendapat itu sah-sah saja,” tegasnya.
Seperti diberitakan, pihak Indomaret melalui PT Indomarco Pristama (Indomaret Grup) melakukan kunjugan bisnis menjumpai Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq di rumah dinas Bupati Karimun seperti postingan yang diunggah di akun facebook, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu “DPMPTSP” Kabupaten Karimun.
Dalam postingan itu terlihat, Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq menerima kunjungan perwakilan PT Indomarco Pristama didampingi Asral pengusaha lokal Karimun.
Sementara turut mendampingi Bupati Karimun sejumlah kepala dinas diantaranya Muhammad Yosli ST M.Si Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu “DPMPTSP” Kabupaten Karimun, Basori S.Sos M.M Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun dan Cahyo Prayitno ST Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karimun.
“DPMPTSP Kabupaten Karimun Memfasilitasi Silahturahmi dan Paparan Rencana Investasi PT Indomarco Pristama (Indomaret Grup) kepada Bapak Bupati Karimun dan OPD Teknis Terkait”, demikian capsion teks photo seperti dijelaskan.
Basori S.Sos M.M Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun, menyampaikan dan membenarkan terkait pertemuan tersebut.
“Ya, baru sebatas pertemuan awal dan mereka menyampaikan rencana dan keinginan mereka untuk membuka gerai di Karimun. Rencana nya mereka buka gerai di wilayah FTZ Karimun. Pastinya perlu kajian dan pertimbangan yang mendalam seperti yang disapaikan pak Bupati ,” kata Basori, saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).
Sementara Asral pengusaha lokal Karimun menyampaikan, menyambut baik dan mendukung kehadiran Indomaret di Karimun dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sehari hari dengan konsep yang berbeda.
Ia menyampaikan kehadiran gerai indomaret berharap bisa diterima oleh masyarakat di Pulau Karimun sehingga dapat memberikan pilihan dan kemudahan pada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
“Semoga Karimun semakin maju dan berkembang,” ucap Asral. (hj)