KARIMUN (U&A.com) – Radio Canggai Putri 105,3 FM sebagai Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) milik Pemerintah Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sejak sepekan terpaksa menghentikan siarannya.
Hal ini lantaran, radio yang beralamat di jalan Pertambangan, Tj. Balai Karimun, Kec. Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau 29663 tepatnya di lantai 3 gedung Bapenda Karimun ini mengalami rusak permanen dan sedang mengalami perbaikan.
“Pemancar rusak, nunggu alat nye sampai, kemaren sudah di pesan, tinggal menunggu alatnya sampai mudah2han secepatnya sampai, estimasi pengiriman dari sekitar 3 atau 4 hari,” ujar Dr Helmi SE, M.Si Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informatika, Statistik dan Persantian (DISKOMINFO) Kabupaten Karimun saat dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023).
Ia menjelaskan, alat yang rusak mesti dipesan dulu ke Jakarta karena alatnya cukup spesifik. “InsyaAllah mudah-mudah sekitar 1 minggu lagi radio Canggai Putri bisa mengudara dan kembali menyapa para pendengar setianya,” jelas Helmi.
Helmi juga menyampaikan, terkait dengan pengelolaan radio Canggai Putri ke depan, pada era digital seperti saat ini, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang pesat.
Oleh karena itulah, Radio Canggai Putri 105,3 FM sebagai Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) akan melakukan langkah strategis dengan melakukan Re-Branding Radio yang bertujuan untuk semakin dekat menyapa pendengar setianya dengan informasi terupdate.
“Radio Canggai Putri 105,3 FM bertekat akan mampu menggairahkan semangat dalam melakukan inovasi, strategi serta terobosan agar mampu bertahan di era sekarang yang banyak bersaing di media massa, termasuk di media massa radio,” ujar Helmi. (hj)
