KARIMUN (U&A.com) – Sebanyak 58 Mahasiswa yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau yang berada di Pulau Jawa memanfaatkan program Mudik Gratis Bersama BUMN 2023 yang difasilitasi PT Timah Tbk bisa kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri.
Melalui kegiatan bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Dihati Bersama BUMN 2023 yang diinisasi Menteri BUMN Erick Thohir, PT Timah Tbk memfasilitasi mahasiswa yang ada di wilayah operasional untuk bisa mudik.
PT Timah Tbk menggandeng Keluarga Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Kabupaten Karimun Yogyakarta untuk membantu mahasiswa yang ingin Mudik Bersama BUMN 2023.
Saat ini para Mahasiswa yang sedang kuliah di Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan Semarang sudah berada di Tanjung Priok untuk menyebrang ke Tanjung Balai Karimun dan telah sampai di Karimun, pada Rabu (12/4/2023).
Ketua Umum Keluarga Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Kabupaten Karimun Yogyakarta, Anuggrah Arbeno Deyan mengatakan, mahasiswa yang berasal dari Yogyakarta sudah berangkat menggunakan satu bus dari Yogyakarta pada Minggu (9/4/2023).
Ia menyebutkan, mahasiswa yang mengikuti Mudik Gratis Bersama BUMN 2023 ini tidak hanya dari Kabupaten Karimun saja, tapi juga dari Kabupaten Anambas, Natuna, Batam dan lainnya.
“Mahasiswa yang dari Yogyakarta saat in sudah di Tanjung Priok dan akan bergabung dengan teman-teman dari Jakarta, Bandung untuk nanti malam kami mulai menyeberang ke Tanjung Balai Karimun menggunakan KM Kelud nanti malam,” kata Anugggrah, Senin (10/4/2023).
Ia mengatakan, program Mudik Gratis yang mereka laksanakan bersama PT Timah Tbk ini memang sudah menjadi agenda rutin tahunan. Setiap tahunnya antusias untuk mengikuti program ini cukup banyak.
Menurutnya, tadinya banyak mahasiswa yang tidak pulang karena keterbatasan biaya, namun dengan program mudik gratis ini mereka bisa berkumpul dengan keluarga saat lebaran nanti.
“Kami sangat senang dengan adanya mudik gratis ini, bisa meringankan beban ekonomi keluarga. Tadinya ada beberapa teman-teman tidak bisa pulang karena minim ekonomi, sehingga dengan mudik gratis bisa tertolong bertemu keluarga di saat lebaran,” katanya.
Menurutnya, untuk bisa pulang ke kampung halaman mereka setidaknya membutuhkan biaya yang tidak sedikit jika dengan transportasi udara bisa mencapai Rp2jutaan dan jika menggunakan transportasi laut bisa Rp1 juta lebih.
“Persyaratan untuk mengikuti mudik gratis juga tidak sulit. Selain dibantu transportasi kami juga difasilitasi sahur dan buka puasa dari PT Timah Tbk. Ini sangat membantu sekali, karena semuanya sudah dipersiapkan,” ucapnya.
Rahmat, mahasiswa asal Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun yang saat ini sedang berkuliah di Yogyakarta mengaku sangat senang dan terbantu dengan mudik gratis yang diselenggarakan BUMN bersama PT Timah Tbk.
Ia menceritakan, selain meringankan biaya transportasi juga dapat pulang bersama-sama dengan rekan lainnya yang masih satu kabupaten.
“Saya merasa senang dan terbantu dengan program Mudik Gratis bersama BUMN ini, karena bisa pulang bersama kawan satu kampung sehingga merasa seru,” ucapnya.
Senada, Muhammad Ridho mahasiswa asal Kecamatan Meral Kabupaten Karimun saat ini tengah belajar di Universitas Teknik Cikarang juga merasa senang.
“Sangat senang sekali karena dapat pulang ke kampung halaman bersama sama dengan rekan lainnya yang masih satu wilayah. Namun berbeda tempat kuliah, sehingga selama dalam perjalanan tidak sepi dan semakin seru dapat bertukar pengalaman di tempat masing-masing,” ceritanya.
Mereka mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah memfasilitasi mereka untuk bisa mudik bersama. Ia berharap, program ini dapat terus berlanjut karena sangat membantu masyarakat di perantuan untuk bisa pulang dan bersilaturahmi dengan keluarga.
“Saya mewakili seluruh mahasiswa asal Kabupaten Karimun yang ikut Mudik gratis bersama BUMN mengucapkan terimakasih kepada PT Timah karena telah memfasilitasi kami sehingga bisa pulang kampung bersama,” tandasnya. (r/hj)