KARIMUN (U&A.com) – Sri Rezeki, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau memutuskan mundur dari Partai Amanat Nasional (PAN)
Keputusan itu disampaikannya disaat partai berlambang Matahari Terbit ini bersiap mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun
Keputusan Sri itu disampaikan dengan membuat video pernyataan pengunduran dirinya. Video berdurasi 3 menit tersebut dibuat Sri Rezeki di ruangan Fraksi PAN DPRD Karimun dihadapan dua anggota DPRD Karimun lainnya dari PAN yakni Hadi Siswanto (Sekretaris Fraksi PAN DPRD Karimun) dan Balia (Ketua Fraksi PAN DPRD Karimun)
“Assalamualaikum dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan tidak berniat mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif (bacaleg) dari PAN untuk Pemilu 2024 lagi,” ucap Sri Rezeki dalam video yang dikirim ke redaksi U&A.com.
Sri menyampaikan, video ini dibuat sekaligus juga untuk memberikan klarifikasi terkait perihal pengunduran dirinya supaya tidak terjadi kesimpangsiuran informasi.
“Terkait pengunduran diri saya juga jauh hari sudah saya sampaikan ke Ketua PAN Karimun sekitar bulan Juli 2022. Sebelumnya saya sudah bertekad untuk menyampaikan surat pengunduran diri ini ke Ketua, tetapi belum bisa ketemu, maka dari itu saya mendatangi Ketua dan Fraksi PAN DPRD Karimun untuk menyerahkan surat pengunduran diri saya untuk disampaikan dan diserahkan ke Ketua untuk bisa diproses,” ucap Sri menjelaskan.
Sri berharap perihal pengunduran dirinya, bisa segera di proses oleh PAN dan juga proses pergantian dirinya (PAW) sesuai undang-undang bisa diproses cepat agar PAN bisa lebih leluasa mempersiapkan pengganti dirinya.
“Lewat video ini juga saya juga menyampaikan rasa syukur dan rasa terimakasi bahwa selama ini sudah bergabung dengan kawan-kawan di PAN baik suka maupun duka. Semoga kedepan PAN tetap eksis dan tetap meraih 3 kursi kembali atau lebih. Semoga silaturahim kita tidak putus dan tetap terjalin,” ucap Sri dengan wajah sedih.
Terkait alasan pengunduran dirinya saat sekarang, Sri kembali menegaskan alasan mundur diantaranya adalah salah satunya adalah faktor keluarga.
“Saya datang dengan sportifitas , maka nya saya sampaikan jauh hari. Saya tidak ingin mencalonkan lagi agar bisa memberikan kesempatan kepada partai untuk bisa mencari calon pengganti yang terbaik,” ujar Sri.
Sri juga menyebut, tidak ingin memanfaatkan kepentingan pribadinya sehingga menghambat kerjanya partai. “Dan saya juga tidak mau di cap ‘loncat-loncat’ gitu maka jauh hari saya menyatakan mundur, itu adalah bentuk sportifitas saya dan saya tidak menjadi ganjalan dan beban bagi partai. Tidak ada niat memanfaatkan dan mencari keuntungan. Persoalan rugi dan tidak rugi itu adalah sebuah resiko,” ucap Sri
Sri menyinggung bahwa menjadi seorang politis itu harus bisa menunjukkan politik etika yang baik dan mesti menjadi contoh yang baik. “Itulah motivasi saya menyampaikan pengunduran diri saya jauh-jauh hari,” ujarnya.
Terkait dengan isu diri nya akan maju sebagai bakal calon bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk DPR RI Dapil Kepulauan Riau, Sri menyikapinya dengan rilek dan santai.
“Pastinya setiap niat baik untuk berbuat lebih untuk masyarakat adalah sudah menjadi bagian dari hidup saya dan keluarga. Kita tunggu saja kabar baiknya di KPU Karimun sampai hari terakhir pendaftaran pada hari Minggu (14/5/2023) esok,” jawab Sri dengan penuh senyuman. (hj)